Kab. Bogor

Ade Yasin: Tanaman Hias Harus Jadi Unggulan Tembus Pasar Ekspor

BOGOR-KITA.com, Tamansari – Bupati Bogor Ade Yasin dorong petani tanaman hias untuk terus mengembangkan usahanya lebih baik lagi.

“Hari ini saya bertemu dengan para petani tanaman hias untuk memotivasi mereka agar mengembangkan skala usahanya dan mempersiapkan diri memasuki pasar ekspor,” ujar Ade Yasin saat bertemu dan berdialog dengan petani tanaman hias di Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Kamis (22/10/2020).

Ade Yasin cermat memperhatikan aneka tanaman hias di Desa Sukamantri tersebut.

“Kita bisa lihat sekarang ini, potensi tanaman hias berkembang cukup baik. Menurut saya tanaman hias ini berdaya saing dan saya meyakini bahwa tanaman hias ini mampu menjadi salah satu komoditas unggulan Kabupaten Bogor dan menembus pasar dunia,” kata Ade Yasin.

Baca juga  Ade Yasin : Presiden RI Dukung Pakansari Gelar FIFA World Cup U-20

Ade Yasin minta  pengusaha tanaman hias agar terus meningkatkan kinerja, antara lain dengan memanfaatkan teknologi dan media informasi serta memberdayakan seluruh potensi yang dimiliki sebagai alat untuk meningkatkan kualitas produk.

Pasar ekspor tanaman hias Indonesia cukup besar. Dirjen Holtikultura, Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi dalam satu kunjungan ke sebuah perusahaan ekspor tanaman hias Juni pada 2020 lalu, mengatakan, pasar ekspor tanaman hias Indonesia sangat luas.

Suwandi menyebut sedikitnya ada 30 negara yang tanaman hiasnya dipasok Indonesia, antara lain, Singapura, Malaysia, China, Jepang, Korea, Belanda, Amerika, Inggris, Kuwait, Hongkong, Taiwan, Thailand, Vietnam, Canada, dan lainnya.

Nilai ekspor tanaman hias juga terus meningkat. Secara nasional ekspor tanaman hias Januari-April 2019 sebesar 1.470 ton atau naik 28,5% dibandingkan Januari-April 2018. Nilai ekspor tanaman hias Januari-April 2019 sekitar Rp15 miliar.

Baca juga  Ade Yasin: Perempuan Harus Berdaya

Suwandi mengatakan lagi, sejak awal 2019, pemerintah membuat kebijakan mempercepat dan mempermudah ijin ekspor tanaman hias juga benih hortikultura, di mana semula 13 hari, kini cukup 3 jam sudah terbit ijinnya secara online, gratis dan transparan.

“Kita layani ekaportir dengan mudah, proses ijinnya sangat cepat bagi dokumen yang sudah clear and clean,” kata Suwandi.

Tanaman hias Kabupaten Bogor sendiri sebagian sudah berhasil menembus pasar ekspor.

“Saat ini sudah ekspor ke Eropa, Amerika, Jepang, Korea, ke Afrika. Jadi ini potensi yang luar biasa, patut kita support, karena ini sumber ekonomi daerah, selain pengembangan, tanaman ini bisa menjadi agro wisata,” kata Ade Yasin.

Baca juga  Ade Yasin Ucapkan Selamat kepada Pemenang Festival Film Pendek Bogor

Ade Yasin berharap, setelah bertemu dengan pelaku tanaman hias Kabupaten Bogor, bisa mempertemukan para petani dengan eksportir tanaman hias.

Dalam kesempatan itu Ade Yasin mendorong para pemuda di Kabupaten Bogor untuk terjun ke dunia pertanian. “Saya mengajak agar para pemuda di Kabupaten Bogor sebagai generasi milenial untuk terjun di dunia pertanian, karena pertanian merupakan tulang punggung bangsa dalam menjaga ketahanan dan stabilitas pangan serta memiliki masa depan yang gemilang,” kata Ade Yasin. [] Hari/Diskominfo Kabupaten Bogor

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top