Kab. Bogor

Ade Yasin: Lapor ke Saya Kalau Belum Dapat Bantuan Sosial

BOGOR-KITA.com, CIBINONG –  Hari ini Rabu tanggal 15 April 2020, Kabupaten Bogor melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Mulai hari ini sampai 14 hari ke depan situasi di Kabupaten Bogor pasti tidak seperti biasa. Semua dibatasi.

Saya mengerti PSBB ini akan banyak menimbulkan masalah. Sebab untuk sementara ini warga akan dibatasi pergerakannya. Tidak sedikit warga yang tidak bisa mencari nafkah seperti biasa, tidak bisa ngerumpi seperti biasa, tidak bisa bersilaturahmi dengan kerabat dan sanak saudara seperti biasa, bahkan sholat jumat ke masjid atau beribadah ke gereja seperti biasa pun tidak bisa. Kalau pun bisa harus melalui media komunikasi internet.

Situasi semakin berat, karena saya juga tahu tidak sedikit warga Kabupaten Bogor yang dirumahkan atau bahkan di-PHK karena perusahaan tempatnya bekerja terimbas corona.

Baca juga  Polresta Bogor Gencarkan Operasi Libas, Tangkap Ratusan Preman dan Anak Jalanan

Saya atau siapa pun sesungguhnya tidak ingin PSBB. Saya ingin warga Kabupaten Bogor lincah bergerak mencari nafkah, bersilaturahmi dan beribadah sebagaimana mestinya.

Tetapi, saya harus melakukan PSBB karena faktanya sudah cukup banyak warga Kabupaten Bogor yang meninggal karena corona.

Tidak sedikit yang masuk dalam status orang dalam pengawasan dan tidak sedikit pula yang berada dalam status pasien dalam pengawasan di rumah sakit.

Pemerintah Kabupaten Bogor memang sudah mempersiapkan rumah sakit cukup. Rumah sakit kita juga bisa diandalkan, terbukti sejumlah pasien positif corona sudah bisa disembuhkan.

Tetapi jika pasien terus bertambah, maka rumah sakit dan tenaga medisnya tidak akan mencukupi.

Harus saya katakan bahwa sumber corona di Indonesia berasal dari Jakarta. Sementara kita di Kabupaten Bogor sangat berdekatan dengan Jakarta, dan tidak sedikit warga Kabupaten Bogor yang bekerja di Jakarta.

Baca juga  PSBB Hari Ke-55 Di Jakarta: Positif Naik, 82 Menjadi 7.623

Karena itu saya sadar sesadar-sadarnya warga Kabupaten Bogor sangat rentan tertular virus corona. Dan yang tertular corona sekarang ini kebanyakan karena berinteraksi ke Jakarta.

Oleh sebab itulah dengan berat hati saya harus melaksakan PSBB, saya harus membatasi pergerakan warga agar untuk sementara tidak dulu bepergian, tidak dulu berkumpul, tahan dulu keinginan bersilaturahmi dengan sanak keluarga dan handai taulan dan lain sebagainya.

Dengan PSBB, saya ingin mengajak semua warga Kabupaten Bogor untuk saling menjaga, saling tidak menularkan,  dan sama-sama memutus mata rantai penularan virus yang mematikan itu.

Tidak ada alasan lain bahwa pelaksanaan PSBB semata-mata untuk mencegah dan menghentikan penularan, dan memutus mata rantai penularan corona.

Pemerintah Kabupaten Bogor sudah menyiapkan bantuan sosial untuk warga yang mengalami kesulitan atau warga yang terdampak corona. Bantuan sosial itu dibagikan hari Rabu ini. Bantuan sosial itu dibagikan kepada semua yang membutuhkan. Dengan bantuan itu saya berharap warga Kabupaten Bogor tidak ada yang tidak makan, tidak ada yang kelaparan karena corona. Bagi yang belum mendapat bantuan sosial segera lapor ke Ketua RT  atau ketua RW atau bisa melapor langsung kepada saya.

Baca juga  Pakar Gizi IPB University: Asupan Sayur dan Buah untuk Lawan COVID-19

Oleh sebab itu tinggallah di rumah untuk sementara. Berat memang. Tetapi itu lebih baik daripada tertular corona yang pasti akan sangat berat dalam segala hal.

Tinggallah di rumah, diamlah di rumah untuk sementara. Peganglah prinsip ini, lebih baik mengisolasi diri di rumah ketika masih sehat, ketimbang diisolasi di rumah sakit setelah tertular corona.

Cibinong, Rabu 15 April 2020

Bupati Bogor

Ade Yasin

58 Comments

58 Comments

Leave a Reply

Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top