Kab. Bogor

Ade Yasin Kecam Sikap Intoleran

BOGOR-KITA.com,  SENTUL  –  Sikap parokial dan merasa paling benar yang langsung menolak sesuatu jika bukan berasal dari kalangan sendiri sangat berlawanan dengan sikap yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW yang universal.  

Berkembangnya sikap-sikap intoleran tersebut telah menguras energi masyarakat dan mengalihkan fokus perhatian masyarakat dari masalah-masalah penting yang mendasar dan menentukan nasib bangsa.

Penegasan ini dikemukakan Bupati Bogor Ade Yasin dalam sambutannya saat membuka  Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab PC NU Kabupaten Bogor, di Sentul, Kabupaten Bogor, Sabtu (8/8/2020).

Pelaksanaan Mukercab PC NU itu sendiri diapresiasi oleh Ade Yasin yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Jawa Barat (Jabar).

Baca juga  Pemkab Bogor Ajak Milenial Melek Bahaya Narkoba

“Saya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya musyawarah ini, karena dalam situasi pandemi para pengurus cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bogor tetap taat mempertahankan kesinambungan dan pengembangan organisasi,” kata Ade Yasin.

Ade Yasin mengatakan, keseluruhan umat Islam masih harus menghadapi masalah berlangsungnya aksi-aksi islamophobia yang terjadi di berbagai belahan dunia seperti yang menimpa umat muslim Rohingya, Uighur dan terakhir di India.

“Kekerasan, terorisme dan intoleransi seringkali dilabelkan media barat pada Islam sehingga menciptakan opini buruk seolah Islam identik dengan dengan kekerasan, yang jauh dari misi Islam sesungguhnya sebagai rahmatan lil alamiin,” tegas Ade Yasin.

Saat ini, imbuh Ade Yasin, kondisi negara dalam keadaan yang cukup memprihatikan, utamanya karena ancaman wabah virus corona yang semakin memperburuk keadaan sehingga semestinya ini menjadi momentum bagi para pemimpin umat untuk meningkatkan ketangguhan dan sumber daya umat, serta mendorong persatuan seluruh umat Islam  agar tangguh dan mampu bangkit menghadapi tantangan.

Baca juga  Wabup Bogor Buka Bimtek Bantuan Hibah Lembaga Keagamaan

Dalam kesempatan itu Ade Yasin mengingatkan bahwa sejak kelahirannya tahun 1926 Nahdlatul Ulama telah banyak berperan dan berjasa kepada bangsa dan negara. Sebelum kemerdekaan, NU turut aktif membangun kehidupan bangsa yang relijius, terlibat dalam membangun konsensus dasar kebangsaan dan kerangka bernegara, yaitu pancasila, undang-undang dasar 1945, nkri, dan bhinneka tunggal ika, dan hingga kini terus aktif memberikan sumbangsihnya yang besar kepada masyarakat, bangsa dan negara. Terkait mukercab, Ade Yasin berharap, agar ada program yang monumental.

Sementara, dalam sambutannya, Ketua PC NU Aim Zaenudin mengatakan,  NU adalah kendaraan besar yang harus memiliki visi misi besar bagi kemaslahatan umat, terutama di bidang pendidikan agar dapat menjawab tantangan zaman. [] Hari

Baca juga  Warga Kampung Jampang Pulo Peringati HUT RI
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top