BOGOR-KITA.com – CIBINONG, Bupati Bogor Ade Yasin membuat gerakan masif mencegah Corona dari desa. Ia akan menggerakkan 416 kepala desa di Kabupaten Bogor untuk menghambat penyebaran virus yang pertama kali muncul di Wuhan ini. Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor Adi Henryana mengatakan pihaknya sedang menyiapkan surat edaran bupati terkait gerakan masif tersebut.
“Kita sedang menyiapkan surat edaran bupati. Himbauan pada para ketua RT/RW lembaga kemasyarakatan. Melalaui camat dan kades,” kata Adi Henryana kepada BOGOR-KITA.com, Selasa (24/3/2020).
DKI Jakarta diyakini menjadi daerah epicentrum penyebaran Corona Virus. Sebagai daerah berbatasan dengan DKI Jakarta, Kabupaten Bogor menjadi daerah rentan penularan Corona. Faktanya, kasus Corona di Kabupaten Bogor terus bertambah. Data kasus Corona di Kabupaten Bogor pada Senin (23/3/2020) menyebutkan ada 133 ODP, 40 PDP dan 5 Positif Corona.
Oleh karena itu, Ade Yasin dan jajaran desa hingga RT/RW akan memperketat aturan tamu 1X24 jam harap lapor untuk mencegah penyebaran virus Corona.
“Kami akan memperketat dan mengawasi warga terutama tamu karena ada kekhawatiran warga DKI Jakarta pulang kampong ke Kabupaten Bogor. Kami perketat lagi aturan tamu 1X24 wajib lapor agar tidak ada warga kita yang terpapar wabah virus Corona ini,” kata Ade Yasin usai memimpin rapat Forkopimda Kabupaten Bogor, di Gedung Tegar Beriman Senin (23/3/2020).[] Hari