Puskesmas Kuripan Dua Tahun Nganggur, Terlihat Tak Terawat
BOGOR-KITA.com, CISEENG – Sejak awal pandemi covid-19 merebak, gedung Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Kuripan hingga saat ini sudah tidak beroperasi. Hampir dua (2) tahun, di gedung layanan kesehatan ini tidak ada aktivitas sama sekali.
Bangunan pusat fasilitas kesehatan tingkat pertama itupun terlihat tidak terawat. Tampak mulai dari halaman bangunan hingga di dalam ruangan terlihat kumuh dan kotor.
Menurut warga sekitar MR, Puskesmas yang bersebelahan dengan kantor Desa Kuripan Kecamatan Ciseeng itu sudah lama tidak beroperasi dan sudah tidak ada pasien (warga masyarakat) yang datang berobat ke puskesmas tersebut.
“Semenjak ada covid, di puskesmas ini nggak ada orang yang berobat atau pegawai puskesmas yang datang ke sini. Sebelumnya sih memang aktif, tapi sudah hampir dua tahun lebih nggak aktif lagi,” ungkap MR kepada wartawan, Jum’at (7/1/2022).
Dikonfirmasi awak media ini, Kepala Puskesmas Ciseeng, dr. Marlina Mafilinda mengatakan bahwa selama covid-19, puskesmas tersebut memang tidak beroperasi. Tapi mulai bulan Februari 2022 rencananya akan dibuka kembali mengingat vaksinasi covid-19 sudah hampir menyeluruh dilakukan.
“Waktu awal – awal covid saja kami tutup, karena waktu itu ada beberapa petugas piket nakes terkonfirmasi. Saat ini sudah banyak warga yang divaksin termasuk staf dan petugas puskes dan kegiatan rutin puskesmas sudah berjalan normal. Jadi pustu posyandu, posbindu lansia sudah bisa aktif kembali,” terang Marlina.
Sedangkan Kasi Dikkes Pemerintah Ciseeng Ade Kurniawan menuturkan, memang sudah hampir dua tahun pustu tersebut tutup karena pandemi covid-19. Namun untuk selanjutnya, Ade mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak puskesmas agar segera membuka kembali Puskesmas Pembantu (Pustu) Kuripan karena pandemi covid-19 sudah melandai dan banyak warga di Desa Kuripan sangat membutuhkan layanan kesehatan.
“Rencana akan dibuka pada awal bulan Februari 2022 dan nanginya ada bidan atau perawat yang akan tinggal di pustu tersebut,” pungkas Ade Kurniawan. [] Fahry