Progres Baru 51 Persen, Sekda Kota Bogor Minta Penataan Suryakencana Segera Diselesaikan
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pembangunan penataan Suryakencana, Rabu (22/12/2021).
Dalam sidak tersebut, Syarifah menilai bahwa pembangunan penataan Suryakencana tersebut bakal molor, karena progres pembangunan hingga saat ini baru mencapai 51 persen.
Dengan demikian, Syarifah meminta pihak kontraktor untuk segera menyelesaikan pekerjaan pembangunan di kawasan Suryakencana khususnya pedestrian di Jalan Kampung Cincau dan Jalan Roda.
Dirinya meminta, kedua pekerjaan tersebut dilakukan secara paralel. Jangan menunggu satu selesai baru yang lainnya dikerjakan, karena keterlambatan pekerjaan atau deviasi pembangunan di Suryakencana masih 40 persen.
“Deviasi 40 persen ini meliputi 21 persen pekerjaan pedestrian di Jalan Kampung Cincau dan 19 persen di Jalan Roda. Kalau tidak dikerjakan serentak, keduanya tidak akan selesai sampai akhir Desember,” ucap Syarifah.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Suryakencana Dadan Hamdani. Menuturkan, proyek Suryakencana ini progresnya masih jauh, bahkan dirinya khawatir akan lewat dari batas kontrak kerja atau tahun anggaran.
Apalagi, lanjut Dadan, pihaknya belum bisa memastikan apakah akan memberikan kesempatan untuk memperpanjang kontrak kerja atau tidak. Misal, kalau diperpanjang itu 50 hari kerja untuk melakukan penyelesaian pembangunanya.
“Pemberian kesempatan itu harus ada rekomendasi dari konsultan pengawas maupun kajian PPK sehingga nanti kalau misalkan kita kasih, kalau masih belum selesai, nanti saya yang kena dampaknya. Pengkajian itu yang harus kita perhatikan,” kata Dadan.
Menurut Kabid Pembangunan Kebinamargaan DPUR Kota Bogor ini, progres keseluruhan proyek Suryakencana memang baru 51 persen, itu belum termasuk pembangunan pedestrian di Jalan Kampung Cincau dan Jalan Roda. Jika pembangunan pedestrian di Jalan Kampung Cincau dan Jalan Roda sudah rampung sekarang, progresnya mungkin sudah mencapai 75 persen.
“Tapi kan sekarang belum beres pembangunannya di Jalan Kampung Cincau dan Jalan Roda, baru mulai. Jadi kita liat nanti apakah sesuai seperti itu atau tidak,” jelasnya.
Dadan mengaku, pihaknya akan segera melakukan kajian karena pekan depan harus sudah dipastikan tindaklanjut dari progres pembangunan di kawasan Suryakencana.
“Apakah harus diberikan kesempatan atau putus kontrak. Jadi kajiannya harus tepat, karena ada presentasi Kemendagri, kajian konsultan, kajian PPK, ada kesanggupan mereka dan metode dan sebagainya,” pungkasnya. [] Ricky