Banyak Wali Murid SMP N 1 Cisarua Tak Beri Izin Anaknya Divaksin
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Banyak orang tua siswa SMPN 1 Cisarua masih merasa takut anaknya divaksin. Hal ini membuat keikutsertaan vaksinasi terhadap pelajar masih jauh di bawah target.
Dari target vaksin 1.000 siswa-siswi di SMP Negeri 1 Cisarua hanya 35 persen yang ikut disuntik vaksin, selebihnya belum mendapatkan izin orang tua.
Kepala Penegak Pendisiplinan Satgas Covid-19 Kecamatan Cisarua, Effendi mengatakan, sebelum menjalankan program vaksinasi pelajar ada syarat yang harus dipenuhi, salah satunya izin dari orang tua siswa.
“Izin orang tua tersebut yang menjadi dasar petugas bisa melaksanakan suntik vaksin bagi siswa, kalau orang tua tidak ngasih izin, kami tidak bisa melaksanakannya,” ujar Effendi kepada wartawan, Senin (6/9/2021).
Karena itu, keikutsertaan vaksinasi pelajar di tingkat SMP khususnya di SMP Negeri 1 Cisarua masih di bawah target.
“Mungkin masih banyak orang tua yang khawatir atau takut anaknya divaksin karena banyaknya beredar berita hoax,” ungkapnya.
Sementara, petugas Puskesmas Cisarua, Nano Purnomo mengatakan, program vaksinasi Covid-19 bagi pelajar baru menyelesaikan siswa-siswi di SMA dengan keikutsertaan mencapai 80 persen.
“Untuk SMP ini memang baru berjalan beberapa hari, dan saat ini baru menyasar pelajar di sekolah negeri,” ungkap Nano.
Selanjutnya, vaksinasi mulai dijalankan ke sekolah swasta. “Yang pasti sambil berjalan Pembelajaran Tatap Muka, vaksinasi juga ikut berjalan,” terangnya.
Vaksin yang digunakan untuk kalangan pelajar di Kecamatan Cisarua saat ini memakai vaksin Pfizer.
“Alhamdulilah selama menjalankan vaksin bagi pelajar tidak ada pelajar yang mengalami gangguan kesehatan setelah divaksin,” tandasnya. [] Danu