151 Wisatawan Puncak Dites Antigen, Positif Nihil
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Operasi Bakti Praja yang dilaksanakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi Jawa Barat selama tiga hari berhasil melakukan rapid test antigen kepada 151 pengunjung Masjid Atta’awun Puncak.
Hasilnya, semua yang dites antigen dinyatakan negatif.
Ketua Tim 1 Praja Satgas Covid-19 Provinsi Jabar, Herdiwan mengatakan, kegiatan rapid tes antigen selama tiga hari ini memang tidak mencapai sesuai alat rapid tes yang disediakan.
Namun, inti kegiatan ini tak lain adalah mengedukasi masyarakat untuk sadar akan kesehatan di masa pandemi ini.
“Karena kami tidak memaksa masyarakat untuk mau dirapid tes antigen, tapi ini atas dasar sukarela,” ujar Herdiwan kepada wartawan, Minggu (23/5/2021).
Dari awal, upaya tim Praja Satgas Covid-19 Provinsi Jabar saat ini tidak melakukan upaya tindakan atas kesalahan yang dilakukan masyarakat terkait protokol kesehatan.
“Tapi kami menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar sadar disiplin prokes, dengan cara yang humanis, gak ada yang ditindak tapi diedukasi,” ucapnya.
Sehingga, lanjut dia, jumlah pengunjung masjid Atta’awun yang dirapid tes antigen bukan ukuran keberhasilan kegiatan operasi bakti praja, tapi ukuran kegiatan ini lebih bagaimana masyarakat sadar akan menjaga kesehatan di tengah pandemi.
“Dan menerapkan 3M dalam keseharian tanpa harus diberitahu,” ungkapnya.
Dan hasil evaluasi selama tiga hari, ada kecenderungan masyarakat untuk selalu disiplin menggunakan masker. [] Danu