BOGOR-KITA.com – Asosiasi Dewan Kota se-Indonesia (Adeksi) akan menggelar rapat kerja terkait isu lingkungan pada Akhir November mendatang di Kota Bogor. Rapat penutup akhir tahun dari Adeksi ini mengundang 93 DPRD Kota se-Indonesia atau sekitar 500 hingga 1000 Ketua DPRD Kota ini untuk berpartisipasi terhadap global warming yang jika tidak diantisipasi akan tertinggal dan jauh lebih sulit untuk memperbaiki keadaan.
“Tujuannya agar sama-sama saling berkomitmen dan DPRD ikut andil di kebijakan lingkungan,” ujar Anna Morinda selaku Wakil Sekjen Adeksi seusai audiensi dengan Wali Kota Bogor di Ruang Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor, Senin (10/10/2016).
Anna mengatakan, isu lingkungan sudah menjadi isu internasional, namun Indonesia sampai saat ini masih terpaku dengan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Padahal isu lingkungan terutama global warming juga penting mengingat sekarang cuaca semakin panas. Sehingga harus ada upaya dalam menurunkan suhu dan menanam pohon. Pemilihan Kota Bogor sendiri karena Kota Bogor sudah sangat erat dengan lingkungan dengan adanya Kebun Raya Bogor sebagai paru-paru dunia.
“Kami berharap rapat ini bisa dihadiri Presiden Joko Widodo dan menghasilkan sebuah Deklarasi Bogor tentang lingkungan untuk memberi manfaat bagi Kota Bogor dan kota-kota lainnya,” terang dia.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menyambut baik adanya rapat kerja Adeski yang mengangkat tema lingkungan dan harus jadi prioritas. Apalagi Kota Bogor juga sangat peduli dengan pembangunan lingkungan hidup untuk menjadikan Kota Bogor Green City.Selama ini isu-isu perkotaan lebih sering terkait dengan kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan yang sebenarnya lingkungan terutama perubahan iklim juga harus mendapat perhatian.
“Kalau tidak dimulai dari sekarang komitmen menjaga lingkungan, nanti kondisi lingkungan hidup ke depan bisa lebih buruk,” pungkas Bima. [] Admin