Simulasi Liga 1 dan Liga 2 Belum Dapat Izin Kapolri
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Jajaran PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) mulai frustrasi. Pasalnya, beberapa kali ajuan untuk menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia, selalu tak dapat izin dari pihak Kapolri.
Akhir Januari 2021 PSSI dan PT LIB mengirim surat ke pihak Kepolisian untuk menggelar simulasi pertandingan Liga 1 yang menurut rencana digelar awal Februari ini. Menurut Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita, simulasi untuk memperlihatan kepada kepolisian bagaimana alur jalannya pertandingan Liga 1 dan Liga 2 yang bakal menjadi acuan nantinya.
“Simulasi ini untuk dapat meyakinkan kepolisian bahwa pertandingan sepakbola bisa digelar secara aman dan nyaman dalam situasi pandemi sekarang ini,” ungkap Hadian Lukita kepada pers, Senin (1/2/2021) malam.
“Soal simulasi, PSSI yang mengirim suratnya ke kepolisian. Simulasi rencananya digelar Februari, tanggalnya belum ditetapkan dan masih menunggu izin,” sambung Hadian Lukita.
Pihak PT LIB telah menyiapkan beberapa skenario tentang simulasi pertandingan yang disesuaikan dengan protokol kesehatan, mulai keberangkatan tim dari hotel sampai lapangan, bertanding dan bagaimana kembali ke hotel.
Sementara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dalam webinar bertema Kampus Bicara Bola, Senin (1/2/2021), sempat curhat ke DPR agar izin keramaian pertandingan Liga 1 dan Liga 2 bisa keluar dari pihak kepolisian.
Iwan Bule gundah karena izin belum juga keluar sejak diberhentikannya kompetisi Liga 1 2020 pada Meret tahun lalu. Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda merasa prihatin dan memberikan dukungan kepada PSSI agar pihak kepolisian mengeluarkan izin keramaian untuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
“Saya berterima kasih kepada Komisi X DPR RI yang terus memberikan perhatian dan apresiasinya kepada sepak bola Indonesia, terutama mengenai kompetisi yang akan bergulir dan harus dilaksanakan kembali,” kata Iriawan, seperti dikutip dari laman resmi PSSI.[] Anto
