12 Wisatawan Puncak Reaktif Covid-19, 10 Di-swab, 2 Menolak
BOGOR-KITA.com, CIAWI – Sebanyak 12 wisatawan Puncak diketahui reaktif covid-19 usai mengikuti rapid test yang digelar Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor di halaman Masjid Harakatul Jannah, Simpang Gadog, Kecamatan Ciawi, Sabtu, (31/10/2020). Kepada 10 dari 12 wisatawan yang reaktif covid-19 dilakukan tes usap atau swab test di lokasi yang sama.
“Sebanyak 2 orang menolak swab, kabur karena takut,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Dedi Syarif dikonfirmasi BOGOR-KITA.com, Sabtu, (31/10/2020) petang.
Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penangangan Covid-19 Kabupaten Bogor, R. Irwan Purnawan, mengimbau masyarakat yang ingin berwisata untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Irwan Purnawan menyatakan, penerapan protokol kesehatan dengan baik dan benar menjadi tameng terkuat dalam mencegah penyebaran covid-19, khususnya di tempat yang berpotensi menciptakan kerumunan.
“Masyarakat diimbau tetap menjaga kesehatan dengan menaati protokol kesehatan, yaitu memakai masker dengan benar, tidak menurunkan masker di bawah hidung atau di bawah dagu,” katanya.
“Kemudian, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta sering mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir atau menyediakan selalu cairan pencuci tangan berbasis alkohol bila air mengalir tidak tersedia,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor bersama Satpol PP menggelar rapid test massal covid-19 bagi wisatawan di kawasan Puncak sejak Kamis 29 Oktober 2020 lalu.
Hari pertama rapid test, dari 918 sampel ditemukan 50 wisatawan reaktif covid-19. Kemudian, Jumat kemarin dari 177 orang hanya 2 yang ditemukan reaktif dan pada Sabtu (31/10/2020) dari 110 orang 12 dinyatakan reaktif covid-19. [] Hari/ Diskominfo Kabupaten Bogor