BOGOR-KITA.com, BOGOR – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor melakukan swab test masif kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes) dan pegawai puskesmas di Kota Bogor. Swab test masif tersebut diikuti oleh 972 orang dari bulan Juli sampai Agustus 2020. Hasilnya, 27 orang dinyatakan positif Covid-19.
Wakil Wali Kota Bogor, sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan penanganan (GTPP) Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan keduapuluhtujuh pasien positif tersebut 16 orang beralamat di Kota Bogor dan 11 orang warga luar Kota Bogor.
“27 orang tersebut bertugas di 8 puskesmas yaitu puskesmas Gang Aut, Cipaku, Bogor utara, Sindang Barang, Tanah Sareal, Merdeka, Mekarwangi dan Semplak,” ungkap Dedie, Selasa (11/8/2020).
Petugas puskesmas yang terkonfirmasi positif itu adalah 13 petugas pelayanan di antaranya bidan 4 orang, dokter umum 2 orang, dokter internship 3 orang, farmasi 2 orang, analis 2 orang.
Sementara itu untuk petugas penunjang ada 3 orang di antaranya pendaftaran 1 orang security 2 orang.
“Untuk petugas pelayanan tidak langsung gizi 1 orang dan promkes 2 orang. Sedangkan petugas administrasi ada 8 orang di antaranya KTU 3 orang, staff 1 orang, OB 2 orang, administrasi 1 orang dan bendahara 1 orang,” jelasnya.
Ia menjelaskan dari hasil analisis ada 4 puskesmas yang tutup sementara selama 3 hari mulai 12 sampai 14 Agustus 2020 untuk dilakukan desinfeksi menyeluruh.
“Keempat puskesmas tersebut adalah Puskesmas Gang Aut, Cipaku, Bogor Utara dan Mekarwangi,” tutupnya. [] Ricky
