Regional

Kota Depok Satu-satunya Zona Merah di Jabar

BOGOR-KITA.com, DEPOK – Kota Depok menjadi satu-satunya zona merah level kewaspadaan pandemi covid-19 di Jawa Barat.

Hal itu terungkap dari pernyataan yang disampaikan Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito di Istana Kepresidenan, Provinsi DKI Jakarta, Kamis (6/8/2020).

Kota Depok sebelumnya berstatus zona oranye atau risiko sedang. 

Sampai Kamis (6/8/2020), data kasus corona Kota Depok mengacu situs resminya, ccc-19.depok.go.id terdapat 1.371 konfirmasi positif, 1.010 sembuh dan 51 meninggal dunia.

Selain Kota Depok, kata Wiku, ada 12 kabupaten/kota yang meningkat statusnya dari zona oranye atau risiko sedang, menjadi zona merah atau risiko tinggi. Ia menyebutkan bahwa dari provinsi Bali ada Karang Asem, dari provinsi Gorontalo, ada Gorontalo, Gorontalo Utara dan Pahuwato.

Baca juga  Meski Zona Merah, Pemkot Depok Izinkan Bioskop Dibuka

Selanjutnya, Wiku menerangkan Kalimantan Selatan ada Hulu Sungai Tengah. Selain itu dari Maluku ada Kota Ambon, dari Papua ada Mimika, dari Sulawesi Selatan ada Gowa kemudian Sulawesi Utara ada Minahasa dan Minahasa Selatan.

Untuk Sumatra Selatan ada Kota Prabumulih dan dari Sumatra Utara ada Kota Binjai. “Kami mohon pada pemerintah daerah agar betul-betul melakukan penanganan Covid-19 ini. Agar wilayah masing-masing status zonasinya bisa membaik,” lanjut Wiku. 

Wiku menyampaikan bahwa untuk zonasi risiko tinggi pada minggu lalu ada 44 (kabupaten/kota), turun menjadi 33 saat ini.

Dikatakan Wiku, untuk peta zonasi risiko, ada 33 kabupaten/kota yang masuk dalam risiko tinggi. Pada risiko sedang, ada 194 kabupaten/kota, risiko rendah ada 163 kabupaten/kota, tidak ada kasus baru sebanyak 51 kabupaten/kota, dan 35 kabupaten/kota tidak terdampak kasus.

Baca juga  Berbagi Berkah Kesehatan Bersama Natural Farm, Dompet Dhuafa Beri Paket Nutrisi untuk Anak Yatim

“Untuk zonasi risiko tinggi pada minggu lalu ada 44 (kabupaten/kota), turun menjadi 33, sedangkan risiko sedang naik dari 160 menjadi 194. Pada risiko rendah sebelumnya dari 178 turun menjadi 163,” ungkapnya.[] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top