BOGOR-KITA.com, PURWAKARTA, – Guna meminimalisasi genangan air di sekitaran Situ Buleud atau objek wisata Taman Air Mancur Sri Baduga saat hujan turun, Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) Purwakarta melakukan sejumlah upaya.
Kepala Distarkim Purwakarta, Agung Wahyudi melalui Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman (Perkim) pada Distarkim Purwakarta, Burhan Noor Dayan mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan yakni melakukan perbaikan pada sistem drainase atau gorong-gorong di wilayah tersebut.
Burhan menyebut, pihaknya tengah melakukan perbaikan saluran drainase (gorong-gorong) sepanjang 579 meter dari Bakorwil sampai dengan belakang Pasar Rebo.
“Perbaikan (gorong-gorong) sudah capai 90 persen. Kami mesti hati-hati lakukan penggalian karena di dalamnya ada banyak kabel seperti kabel optik dan PDAM,” ujarnya di Kantor Distarkim, Senin (27/1/2020).
Burhan berharap, ketika perbaikan gorong-gorong ini nantinya telah selesai dilakukan, wilayah Situ Buleud tak ada lagi genangan atau banjir Cileuncang saat hujan turun. Untuk anggaran perbaikan gorong-gorong dari Bakorwil sampai Pasar Rebo ini, Burhan menyebut anggarannya senilai Rp 2,9 miliar.
Gorong-gorong yang diperbaiki ini kembali digali sedalam 3 meter dengan ukuran gorong-gorongnya 1×1 meter. Memang wilayah Bakorwil saat turun hujan selalu tergenang oleh air dengan waktu cukup lama dibanding titik-titik lainnya.
“Setelah ini (Bakorwil sampai Pasar Rebo), kami kemungkinan akan lakukan perbaikan juga di saluran yang rawan lainnya, seperti Tegal Tulang dan dari Kemuning hingga Panorama,” ujarnya. [] Heru