BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pasca bentrok dengan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) di jalan Abdullah Bin Nuh kemarin, Pemuda Pancasila (PP) Kota Bogor menyatakan siap menjaga kondusifitas wilayah Kota Bogor.
Ketua MPC PP Kota Bogor, Benninu Argoebie menyampaikan keluarga besar PP memohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi kemarin dibeberapa titik wilayah Kota Bogor dan juga di media sosial. Sejauh ini, PP tetap berusaha menahan diri meskipun ada beberapa posko dirusak dan anggotanya masuk rumah sakit.
“Kita kemarin bertahan dari jam 5 sore sampai 3 dini hari. Tadi malam juga dihadiri oleh Pak Walikota, Dandim, Danyonif. Kita taat terhadap arahan Muspida untuk menahan diri. Jadi PP menahan diri berada di kantor MPC PP Kota Bogor,” kata Benniu yang didampingi para pengurus di sekretariatnya, Selasa (21/01/2020).
Ia juga ingin meluruskan soal banyaknya kabar miring yang menyudutkan PP sejak kemarin hingga hari ini adalah tidak benar.
“Saya ingin menyampaikan juga banyak beredar kabar simpang siur, voice note-voice note yang mengatakan PP menyerang, itu saya nyatakan tidak benar. Jadi lebih banyak kabar hoaks ketimbang keadaan sebenarnya,” ujar pria yang akrab di sapa Benn ini.
Benn menuturkan, bahwa pihaknya akan menyelesaikan perseteruan dengan BPPKB yang terjadi baru-baru ini. Upaya tersebut ditempuh agar segala aktivitas masyarakat tidak terganggu lagi kedepannya. “Insyaallah saya akan bertemu dengan ketua BPPKB hari ini,” tandasnya.
Ia pun berharap seluruh ormas di Kota Bogor bisa saling menahan diri dan jangan termakan isu hoax. PP akan lebih mengedepankan tentang kebersamaan, menciptakan kebersamaan agar Kota Bogor lebih Kondusif.
“Intinya saya siap membuat Kota Bogor menjadi kondusif, karena saya lahir, besar, hidup di Kota Bogor dan saya sangat cinta dengan Bogor, jadi Bogor tidak boleh lagi mencekam seperti kemarin. Saya siap membuat Kota Bogor Kondusif,” pungkasnya. [] Ricky
