Kab. Bogor

Jembatan Mendu di Gunung Putri Dibangun Seperti Golden Gate San Franscisco

BOGOR-KITA.com – Jembatan Mendu di Desa Nagrak, Kecamatam Gunungputri, kini berubah menjadi jembatan yang “super-duper modern.” Bentuknya mirip Golden Gate di San Franscisco Amerika Serikat. Fungsinya juga sama.

Bedanya, Jembatan Golden Gate di San Franscisco adalah sebuah jembatan gantung di sepanjang Golden Gate, sebuah bukaan dari Samudra Pasifik ke Teluk San Francisco yang menghubungkan Kota San Francisco, California di Semenanjung San Francisco dan Kabupaten Marin, California. Panjang jembatan keseluruhan 2.727 m, jarak antara menara adalah 1.280 m, dan ketinggiannya mencapai 230 meter di atas permukaan air.

Sedangkan “Golden Gate” Gunung Putri berada hanya beberapa meter di atas permukaan sungai, dan menghubungkan Desa Nagrak, Kabupaten Bogor dengan Kota Bekasi, dengan panjang 42 meter, lebar 1,8 meter dengan tipe bentangan simetris.

Baca juga  Sekda Ketua Tim 9 Selesaikan Sengkarut Lahan PT Ferry Sonneville

Namun, jangan pandang sebelah mata. Pembangunan jembatan ini menghabiskan anggaran hingga Rp2 miliar, atas bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Alhamdulillah jembatan sudah selesai sehingga masyarakat kami ke depannya akan semakin mudah,” kata Sekretaris Desa Nagrak, Nurdin dalam rilis yang diterima wartawan, Rabu (27/2/2019).

Dikatakan, bantuan dari Kementerian PUPR ini tak lepas dari peran para anggota dewan yang ada di wilayah tersebut.

“Kondisi jembatan ketika itu sudah sangat riskan, apalagi kalau hujan rurun, jembatan jadi sangat licin,” ungkap Nurdin.

Jembatan tersebut telah diresmikan pada Selasa (26/2/2019). Hadir dalam kesempatan itu

Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN 2 Jawa Barat 1 Kementerian PUPR, Budiyono.

Baca juga  Sekda Burhanudin Minta Perangkat Daerah Lakukan Sinkronisasi Penataan Kawasan Cibinong Raya

“Saya mewakili Kementrian PUPR di bawah Dirjen Binamarga, bahwa kami akan melakukan pemeliharaan jembatan ini selama dua tahun, setelah itu baru kami akan diserahterimakan kepada Pemkab Bogor atau Pemkot Bekasi,” kata Budi.

Wakil Ketua Komisi V DPR-RI Anton Sukartono Suratto mengatakan, bersyukur jembatan telah rampung. Anton Sukartono Suratto ikut dalam perjuangan menggolkan pembangunan jembatan tersebut ke Kementerian PUPR. Anton mengaku tahu persis proses pengambilan keputusan sebelum jembatan diputuskan dibangun.

Saat itu, kata dia, ada sedikit problem di mana di wilayah Kota Bekasi ada masalah terkait pemilik tanah yang tidak mengizinkan adanya pondasi jembatan gantung.

“Ya Alhamdulillah, karena niat kita baik, dan berkat diskusi yang baik juga, akhirnya kita mendapat izin untuk meletakkan pondasi Jembatan Mendu ini. Sekarang warga Desa Nagrak dan warga Kelurahan Jatirangga bisa melalui jembatan ini dengan lebih nyaman,” ujar Anton.

Baca juga  Kapolsek Ade Hidayat: Pilkades Serentak di Cibungbulang Lancar, Aman, Kondusif

Politisi Demokrat ini berharap dengan adanya Jembatan Mendu yang baru ini, perekonomian Desa Nagrak dan Kelurahan Jatirangga bisa lebih baik lagi karena tidak ada lagi masalah akses di antara kedua daerah tersebut. [] Admin/Pkr

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top