Kab. Bogor

Bentrok Kampung Peteuy dan Parungsapi Jasinga sudah Berlangsung 15 Tahun

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Kampung Parungsapi dan Kampung Peteuy, Desa Kalongsawah, Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor ternyata sudah memiliki sejarah bentrok dari sejak 15 tahun silam.

Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto menjelaskan, informasi itu terungkap saat bentrok besar antara Warga Kampung Parungsapi dan Peteuy yang menyebabkan satu warga Parungsapi tewas.

“Jadi kemarin saya turun langsung, mendengar langsung dari kedua belah pihak. Sejatinya konflik yang ada di wilayah tersebut sudah berlangsung sudah lama, informasi dari tokoh masyarakat hingga tokoh pemuda itu sudah berlangsung 15 tahun,” kata dia Cibinong Kamis (21/8/2025).

Sehingga potensi konflik berkelanjutan bisa terjadi karena kedua kampung itu sudah seperti musuh bebuyutan yang saling menyimpan dendam belasan tahun.

Baca juga  OPINI: Salah Bantal dan IQ Orang Indonesia

Konflik kedua kampung itu didominasi oleh masalah sepakbola. Konflik akibat sepakbola itu sudah seperti menjadi budaya pada kedua kampung itu.

“Kalau cerita awalnya Pertandingan olahraga kemudian menimbulkan gesekan, ternyata itu berlangsung sampai 15 tahun, cukup mendarah daging,” jelas dia.

Kendati demikian, Polres Bogor sudah melakukan mediasi antar kedua belah pihak agar tidak ada lagi konflik antar kampung yang terjadi di dua wilayah itu.

“Potensi-potensi (konflik) itu pasti ada, kemarin kita sudah membuat kesepakatan kita sudah mempertemukan kedua belah pihak bahwa ke depan kita harus menjaga situasi kamtibmas agar aman terkendali, jangan percaya dengan berita hoaks yang muncul memanas-manasi,” tutup dia.

Baca juga  Ade Yasin dan Iwan Setiawan Kunjungi Korban Banjir di Jasinga

Sebagai informasi, konflik warga Kampung Peutey dan Parungsapi pecah setelah warga Kampung Parungsapi diintimidasi saat melewati kampung Peutey pada 17 Agustus 2025 silam.

Tak terima dengan ejekan dan pelemparan batu, warga kampung Parungsapi kemudian kembali menyerang warga Peteuy. Konflik pecah dan satu korban berinisial WS tewas setelah ditusuk dengan parang. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top