Rest Area Gunung Mas akan Didesain Ulang Biar Ramai
BOGOR-KITA.com, CISARUA – PT Sayaga Wisata bersama Pemerintah Kabupaten Bogor memutar otak agar rest area Gunung Mas di Kecamatan Cisarua bisa ramai pengunjung.
Sejak beroperasi tahun 2023 Rest Area Gunung Mas belum bisa menjadi harapan penghidupan ratusan pedagang di area tersebut.
Sejumlah upaya yang dilakukan Pemkab Bogor melalui event hingga kegiatan pemerintah dianggap belum mampu mendongkrak kunjungan ke Rest Area Gunung Mas itu.
Menanggapi ini, Direktur PT Sayaga Wisata, Supriadi Jupri mengungkapkan, lahan seluas 8 hektar di Rest Area Gunung Mas semuanya diisi pedagang yang seragam.
“Hampir lima ratus pedagang yang dipindahkan semuanya nyaris berjualan dengan menu yang sama, ini menjadi pemicu pedagang di kios rest area kurang diminati,” kata Supriadi Jupri di Cibinong, Kamis (22/5/2025).
Tidak hanya itu, belum ada ya fasilitas antraksi wisata di Rest Area Gunung Mas juga menjadi pemicu area ini sepi dikunjungi.
Ditambah, desain kios awal serta penataan yang kurang tepat membuat pengunjung hanya datang berbelanja di kios yang ada dekat parkiran.
“Kalau saya perhatikan, pengunjung memilih pedagang yang ada dipinggir parkiran yang dikunjungi, sementara yang didalam dan diatas sama sekali tak ada pengunjung datang, jangankan belanja singgah saja tidak karena jarak yang terlalu berjauhan,” beber dia.
Oleh karenanya, dari hasil analisis bersama Bappedalitbang, konsultan serta masukan dari para pedagang sendiri, Pemerintah Kabupaten Bogor bersama PT Sayaga Wisata berencana me-redesain kios-kios di Rest Area Gunung Mas.
“Kios-kios yang tidak dijangkau pembeli dan kurang terlihat akan kita redesain,” ungkapnya.
Selain kios, pagar-pagar yang membatasi rest area dengan kebun teh pun rencananya akan dipugar sehingga pengunjung rest area bisa memanfaatkan kebun teh untuk sekalian berwisata.
“Jadi kalau sekarang saya lihat, batas rest area dengan gunung mas terlihat banget karena pagar, padahal wisatawan datang ke Puncak hanya ingin menikmati hijaunya kebun teh,” terangnya.
Oleh sebab itu, Pemkab Bogor, PT Sayaga Wisata dan PTPN 1 Regional 2 sepakat untuk membongkar pagar tersebut kedepannya.
Ia berharap, dengan cara me-redesain dan membongkar pagar, pedagang di Rest Area Gunung Mas akan banyak dikunjungi.
“Kan kalau melihat upaya kami dengan Pemkab dari awal beroperasi sudah banyak kegiatan dilakukan di rest area gunung mas, tapi tetap saja tidak mendongkrak kunjungan, akibatnya pedagang sepi,” tandasnya. [] Danu