Pembangunan Pasar Sukasari Segera Dimulai
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya (PPJ) bersama dengan CV Punabri mensosialisasikan tahapan revitalisasi Pasar Sukasari kepada para pedagang.
Sosialisai tersebut mulai dari tahap pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang akan diiisi oleh 361 pedagang hingga proses pembangunan.
“Jadi, tahapan besok kita akan membangun tempat penampungan sementara (TPS) yang ada di depan halaman depan. Dari titik parkir masuk sampai titik parkir keluar. Nanti parkir mobil dan motor kita atur kembali,” kata Direktur Utama Perumda PPJ, Muzzakir, Senin (5/6/2023).
Dengan sosialisasi ini, diharapkan pembangunan TPS cepat terlaksana, sehingga aktivitas jual beli di pasar Sukasari dapat terus berjalan seperti biasanya.
Untuk tahapan berikutnya, lanjut Muzakkir, pihaknya sedang proses tahap lelang pembongkaran pasar Sukasari. “Proses lelang ini butuh waktu sekitar dua Minggu. Jika sudah ada pemenang lelang pembongkaran. Nantinya langsung tahap pembongkaran yang bisa memakan waktu sekitar 1 bulan,” jelasnya.
Ia juga berharap, tahapan pembongkaran dapat berjalan lancar tanpa ada kendala. Sehingga tahapan proses pembangunan pasar pun cepat dapat dilaksanakan.
“Kita harapkan pasar Sukasari ini dapat beroperasi kembali nanti pada bulan Desember 2023. Bisa kita lihat sendiri, pasar Sukasari ini sudah tidak layak. Karena bangunannya yang sudah lebih 30 tahun, dan kita punya tanah 5.000 meter. Makanya nanti akan membangun pasar dari ujung keluar parkiran sampai batas pom bensin. Kita akan bangun pasar hanya dua lantai saja,” jelasnya.
Sementara itu, pimpinan kontraktor pemenang Beauty Contest CV. Purnabri, Yayat Sudrajat meminta dukungan dan doa semua pihak agar pembangunan Pasar Sukasari berjalan lancar.
“Kami yang telah MoU dengan perumda Pasar Pakuan Jaya, intinya meminta doa dan dukungan. Mohon doa dan dukungannya agar pembangunan pasar Sukasari ini dapat berjalan dengan lancar,” kata Yayat.
Menurutnya, untuk merevitalisasi pasar Sukasari pihaknya telah menyiapkan anggaran Rp 30 Miliar dengan target penyelesaian pembangunan 8 Bulan.
“Tetap kami akan mengupayakan semaksimal mungkin kita selesaikan 6 bulan,” pungkasnya. [] Ricky
