Pemkab Bogor Targetkan Seluruh Desa Bebas Blank Spot Pertengahan 2023
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor Bayu Ramawanto menargetkan seluruh desa di Kabupaten Bogor merdeka sinyal atau terbebas dari blank spot pada medio 2023.
Menurut Bayu, berdasarkan pendataan pihaknya di awal tahun 2022 terdapat 34 desa di 20 kecamatan yang mengalami blankspot. Mereka antara lain tersebar di Kecamatan Jasinga, Sukajaya, Tenjo, Nanggung, Sukamakmur, Tanjungsari, Caringin.
“Di wilayah Kecamatan Cijeruk juga ada. Jadi ada sekitar 20 kecamatan 34 desa yang masih alami sinyal lemah,” ujar Bayu Ramawanto kepada wartawan, Minggu (9/10/2022).
Berbagai langkah dilakukan Pemkab Bogor untuk mengurangi blankspot di wilayah-wilayah tersebut.
“Diskominfo terus melakukan koordinasi baik dengan Diskominfo Provinsi Jawa barat maupun dengan Kementerian Kominfo melalui Bakti serta para pengusaha menara atau BTS dan provider. Sehingga terhitung sampai Agustus 2022 kemarin tinggal menyisakan 20 desa yang alami lemah sinyal,” jelas Bayu.
“Diskominfo menargetkan hingga pertengahan Agustus 2023, 20 desa itu sudah merdeka dari blankspot,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bayu mengatakan, akses internet yang baik tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Tidak hanya itu, pada tahun 2024 akan menjadi tahun politik, tentunya di era digitalisasi, peran jaringan internet sangat berpengaruh pada sukses pemilu nanti.
“Saya pengin sih di pertengahan Agustus 2023 itu 20 desa ini sudah mendapatkan sinyal internet yang stabil. Karena tidak menutup kemungkinan di tahun 2023 itu jika sudah mulai persiapan pemilu karena dengan sistem digitalisasi akan lebih dimudahkan,” bebernya.
Bayu menjelaskan, sejumlah kendala wilayah yang mengalami blankspot salah satunya kontur wilayah perbukitan.
“Makanya di bulan ini kita akan melakukan survei bersama untuk menentukan titik-titik dibangunya menara BTS,” pungkasnya. [] Danu
