BOGOR-KITA.com – Bertugas menjadi penjaga taman mungkin bukan pekerjaan yang awam diketahui orang. Namun siapa sangka profesi yang terbilang baru ini nyatanya banyak diminati. Lowongan yang dibuka Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Bogor pada Januari lalu diserbu pelamar dari berbagai usia dan latar belakang. Namun, hanya 50 orang saja yang berhasil lolos setelah serangkai tes dilakukan. Tepat Sabtu, 4 Februari 2017 kemarin, ke 50 orang tersebut dilantik menjadi petugas Park Ranger oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.
Park Ranger bukanlah sembarang profesi. Para petugas ini haruslah memiliki fisik yang kuat karena bertugas menjaga taman selama 24 jam. Tak hanya fisik yang kuat, Park Ranger ini dituntut memberikan Senyum, Sapa dan Salam kepada warga sesuai dengan moto Park Ranger. Mereka akan menegur dengan ramah siapa saja warga yang membuang sampah sembarangan, melakukan aksi vandalisme, merusak fasilitas, hingga aksi negatif lainnya.
Salah seorang anggota Park Ranger Muhammad Agung Guntur mengatakan, dirinya bangga bisa menjadi bagian dari Park Ranger yang bertugas menjaga Taman di Kota Bogor. Ia mengaku tertarik menjadi Park Ranger karena ingin belajar disiplin dan bertanggung jawab. Pasalnya pada pelatihan empat hari tiga malam di Mako Brimob Kedung Halang Bogor, seluruh Park Ranger dibina dan dilatih kesiapan mental dan fisiknya.
“Kami diajari etika, sopan santun, disiplin dan tanggung jawab kalau fisik hanya latihan lari, push up, baris berbaris, dan seni tongkat,” ujar Agung yang ditemui saat launching Taman Sempur, Minggu (5/2/2017).
Mantan petugas sekuriti KRL ini menuturkan, saat berjaga ia tidak hanya berdiri saja melainkan akan bergerak untuk memantau. Ia akan menegur dengan ramah dan sopan kepada warga. Namun, akan sangat tegas menindak jika ada warga yang berani melakukan pelanggaran. Hal tersebut sesuai dengan amanat Wali Kota dan tupoksi dari Park Ranger yakni menjaga ketertiban dan keamanan taman.
“Harapan kami Kota Bogor makin aman, nyaman, tertib, bersih dan maju kedepannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pertamanan, PJU, dan Dekorasi Kota pada Dinas Pemukiman dan Perumahan Kota Bogor Yadi Cahyadi mengatakan, sebelum bertugas Park Ranger sudah dibekali dengan pelatihan. Sekalipun banyak dari pelamar yang sudah mempunyai pengalaman sebagai petugas sekuriti, tetapi minimal mereka mempunyai dasar menjadi pengawas di Taman Sempur.
“Park Ranger juka akan berkordinasi dengan Satpol PP jika terjadi sesuatu di lapangan,” pungkasnya. [] Admin