BOGOR-KITA.com – Setelah 22 tahun vakum, kejuaraan karate, Walikota Cup kembali digelar. “Saya sangat senang, panitia pelaksana kejuaraan, sudah berhasil menghidupkan kembali kejuaraan karate Piala Wali Kota Cup, yang sudah lama sekali tidak diadakan, dan saya juga berharap kedepan bukan hanya kejuaraannya saja yang rutin, tapi pembinaannya juga harus bisa lebih sistematis ke tingkat pelajar, baik itu SD, SMP, maupun SMA. Karena, ini juga adalah cara untuk mengurangi tawuran di kalangan pelajar,” kata Walikota Bogor Bima Arya di Balaikota Bogor, Rabu (24/4/2019).
Pembina pelaksanaan kejuaraan karate Reza Rasianto memastikan bahwa event kejuaraan wali kota cup akan dijadikan agenda rutin tahunan. Itu dilakukan untuk memfasilitasi karateka yang kini bergabung di dojo-dojo yang ada di Kota Bogor.
“Maka dari itu event ini akan jadi kalender rutin tahunan, apalagi antusias pesertanya juga sangat luar biasa, sehingga tahun berikutnya Kajuaraan Karate Wali Kota Cup siap digelar kembali,” katanya.
Reza mengatakan target yang ingin dicapai tidak sampai di event-event pertandingan saja. Akan tetapi, kami juga bekerja sama dengan Pengcab FORKI, menggelar pelatihan, serta coaching clinic terhadap sensey yang ada di Kota Bogor.
Terpisah Bidang Prestasi Pengcab FORKI Kota Bogor, Yuliah Nur Afriyanti, mengucapkan banyak terima kasih kepada panitia pelaksana atas terselenggaranya turnamen karate Piala Wali Kota Cup 2019 ini.
“Kita berharap, event Wali Kota Cup bisa berlanjut,” ucap Yuliah.
Pada event ini, Klub Karate GOR Pajajaran keluar sebagai juara umum dengan raihan 15 medali emas, 10 perak, dan 13 medali perunggu. Sementara juara umum kedua ditempati ASKI DKI Jakarta dengan perolehan 8 medali emas, 2 perak, dan 3 medali perunggu, dan juara umu ketiga diraih BKC Kota Bogor, dengan koleksi 6 medali emas, 7 perak, dan 20 medali perunggu. [] Fadil
