Direncanakan jadi hotel mewah
BOGOR-KITA.com – Rencana mengalih fungsikan eks Pabrik Bostinco di Jalan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, ditolak oleh warga sekitar. “Kami warga menolak adanya pembangunan hotel,” ungkap warga sekitar yang enggan dikorankan namanya, Kamis (16/10). Warga menilai Bondongan merupakan daerah agamis. Tidak jauh dari lokasi eks pabrik Bostinco terdapat makam keramat Empang, sehingga kawasan ini sebaiknya tidak ada bangunan hotel.
“Kalau bangunan jasa komersial lainnya seperti ruko atau perkantoran tidak apa-apa, asalkan jangan dibangun hotel saja. Pokoknya warga akan menolak apabila dibangun hotel di lahan eks pabrik Bostinco ini,” tegasnya.
Sorotan tajam juga dilontarkan Ketua KNPI Kecamatan Bogor Selatan, Sony Dirgantara yang mengatakan, tidak tepat apabila lahan eks pabrik Bostinco dibangun hotel, karena kawasan itu merupakan kawasan padat pemukiman.
“Kawasan ini sangat padat penduduk, dan padat kendaraan,” ungkapnya.
Sony menjelaskan, setiap hari selalu terjadi kemacetan di kawasan itu. Apalagi saat ini banyak muncul ruko dan perkantoran. Di sebelah eks pabrik Bostinco itu juga ada sekolah Mardi Waluya, sehingga jalan utama Bondongan itu selalu mengalami kemacetan karena padatnya kendaraan yang melintas. “Pemerintah harus melakukan kajian sangat mendasar sebelum memberikan izin untuk membangun hotel di di eks pabrik Bostinco itu. Jangan sampai izin yang dikeluarkan memicu konflik dengan masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, Camat Bogor Selatan, Herry Karnadi membenarkan, bahwa lahan eks pabrik Bostinco itu akan dibangun hotel mewah, dan saat ini sedang melakukan proses sosialisasi serta mengurus izin.
Menurut Herry, bangunan hotel itu nantinya memiliki ketinggian lima lantai dengan jumlah kamar sekitar 100 unit. Dengan koefisien dasar bangun (KDB) sekitar 40 persen dari total luas lahan, maka hotel itu menyisihkan lahan parkir serta ruang terbuka hijau yang luas. [] Harian PAKAR/Admin
