Kab. Bogor

Warga Perumahan Lido Permai Protes, Klaim Pasien Isoman Kurang Diperhatikan

Pintu masuk perumahan Lido permai
Pintu masuk Perumahan Lido Permai

BOGOR-KITA.com, CIGOMBONG – Warga Perumahan Lido Permai RW 05 Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor mengaku kecewa dengan penanganan satgas covid-19 desa yang dianggap kurang serius dalam melayani warganya yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Sebab, menurut mereka, kurang maksimalnya penanganan satgas covid-19 desa berdampak pada peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 aktif. Saat ini warga yang terkonfirmasi positif di Perumahan Lido Permai bertambah menjadi 20 orang dari sebelumnya yang hanya 8 orang.

“Warga Perumahan Lido Permai jelas kecewa terhadap layanan kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 di tingkat Desa Ciburuy maupun Kecamatan Cigombong, akibat lambatnya dan ketidaksiapan mereka dan juga pengurus RT dan RW maka jumlah pasien Covid-19 di perumahan kami terus meningkat,” ucap Tony yang merupakan warga perumahan tersebut kepada wartawan, Selasa (20/7/2021).

Baca juga  Warga Desak Bupati Bogor Realisasi Jalur Tambang

Bahkan, lanjut Toni, lemahnya penanganan Covid-19 di wilayahnya membuat pasien isoman harus berjuang sendiri tanpa ada bantuan dari satgas covid-19 desa, baik makanan maupun obat-obatan.

“Padahal, anggaran penanganan wabah Covid-19 ada di masing-masing pemerintah desa, akibatnya para pasien Covid-19 yang sedang menjalani Isoman pun terpaksa hilir mudik keluar rumah untuk membeli makanan, obat-obatan dan juga berobat ke puskesmas. Selain itu, pasien Covid-19 yang meninggal dunia pun terpaksa dimakamkan di TPU Tapos, Kota Depok karena TPU setempat tidak menerima jasad pasien Covid-19,” terangnya.

Tony berharap Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Bogor gerak cepat membantu pasien Covid-19 yang menjalani Isoman di rumahnya di Perumahan Lido Permai.

Baca juga  Buku 'Iwan Setiawan Cerita Orang-Orang Bogor' Diluncurkan di Bogor Fest

“Selain mengharapkan bantuan obat-obatan dan sembako yang kabarnya ada, kami pun meminta mereka segera membenahi Satgas Penanganan Covid-19 di wilayah, termasuk juga memastikan terbentuknya tim pemulasaraan di tingkat desa,” pungkasnya.

Sementara, Kepala Puskesmas Cigombong dr Dian Nurdiani membantah jika pasien Covid-19 di Perumahan Lido Permai tidak ditangani dan bisa bebas keluar rumah.

“Pasien Covid-19 tidak dibebaskan keluar masuk atau jalan-jalan, pasien dilayani sesuai SOP, kalau pasien ke Puskesmas itu dijemput dengan ambulance kalau tidak sedang dipakai, atau menggunakan kendaraan pribadi dan diantar keluarga,” jelas dr. Dian Nurdiani kepada wartawan.

Jadi, kata dia, penanganan pasien Covid-19 oleh Puskesmas tetap sesuai protokol yang berlaku. [] Danu

Baca juga  Hadir di Muscab FSPMI, Gus Udin: Buruh Memperjuangkan Masyarakat Indonesia
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top