Jalan rusak ditabur daun pisang
MEGAMENDUNG – Warga Kampung Babakan Ciesek, RT 05/RW 04, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memperbaiki Jalan Alternatif Cibogo. Desakam itu dinyatakan dengan melakukan aksi tebar daun pisang di sepanjang jalan yang rusak, , Minggu (7/12).
"Kami hanya mengiginkan Jalan lingkungan Babakan Ciesek ini, segera diaspal. Sebab, akibat jalan bolong, banyak warga pengendara roda dua yang terjatuh," ujar Aef Saputra, tokoh masyarakat Babakan Ciesek kepada PAKAR, di lokasi usai menambal alakadarnya jalan yang berlubang, Minggu (7/12).
Aef juga menuturkan, kekesalan warga kian menjadi, setelah sebelumnya Pemkab Bogor sudah menjanjikan perbaikan lajur ini sejak satu tahun lalu. Namun, hingga detik ini, ruas jalan itu tak kunjung tersentuh perbaikan.
“Wajar emosi warga tak terbendung lagi, dan mengancam menggelar aksi demo besar-besaran di Jalan serta akan menggerudug kantor Pemdes Cipayung. Sebab mereka merasa sudah dibohongi dan hanya diiming-imingi janji palsu,” tuturnya.
Hal senada dikatakan oleh Ketua RT 05, Abdurahman. Menurut dia, warga Babakan Ciesek sangat menantikan bantuan dari pemdes serta dinas terkait, agar segera merealisasikan janji kepada warga untuk memperbaiki jalan.
"Saya bersama sebagian warga saat ini melakukan penambalan jalan dengan mengunakan semen. Dananya hasil swadaya masyarakat yang prihatin seringnya terjadi kecelakaan akibat jalan rusak," ungkapnya.
Ia menambahkan, warga berharap kepada Pemdes Cipayung, agar mencairkan anggaran infrastruktur sebesar Rp100 juta, yang direncanakan untuk perbaikan jalan alternatif akhir 2014 ini juga. "Jika tidak ada niat baik sama sekali dari Pemdes Cipayung, warga siap memblokir, dan menanam pohon pisang di jalanan sampai permintaan kami dikabulkan," ucap Ketua RT 05 yang diamini oleh tokoh pemuda Babakan Ciesek, Endo dan beberapa kerabatnya. [] Harian PAKAR/Admin