Vaksinasi di RSUD Kota Bogor, Cleaning Service, Perawat, Dokter Lebih Dulu, Direksi Menyusul
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Usai melakukan kick off vaksinasi di Puskesmas Tanah Sareal, Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau vaksinasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Kamis 914/1/2021).
Bima Arya meninjau berbagai tahapan-tahapan vaksinasi, mulai dari pendaftaran, screening, penyuntikan vaksin hingga observasi. Ada 40 tenaga kesehatan mulai dari cleaning service, perawat hingga dokter jaga yang divaksin.
“Saya ingin langsung lihat yang tenaga kesehatan. Saya ingin pastikan yang diprioritaskan yang betul-betul di garda terdepan. Tadi ada cleaning service, dokter jaga, perawat dan lain sebagainya. Direksi dan lain-lain agak belakang nantinya. Mudah-mudahan bisa dipercepat, mudah-mudahan bisa selesai tidak sampai satu bulan agar proses untuk nakes ini bisa lebih cepat,” ungkap Bima.
Kepala Bidang Medik RSUD Kota Bogor dr Sari Chandrawati mengatakan Di RSUD Kota Bogor tercatat ada 1.032 SDM. 600 orang di antaranya adalah tenaga kesehatan.
“Pelaksanaan vaksinasi di RSUD itu dalam seminggu ada 3 kali. Selasa, Rabu dan Kamis. Setiap kali melaksanakan kuotanya ada 40 vaksin yang terbagi dalam dua sesi, yakni pagi dan siang. Pemerintah sudah menyediakan, kita harus menyambut baik dan cepat melakukan registrasi ulang agar nakes yang menjadi sasaran utama bisa menerima vaksin tersebut,” ujar Sari.
Sari juga menjamin pelaksanaan vaksinasi tidak mengganggu layanan yang ada. “Kita mempunyai dua tim yang melakukan vaksinasi. Tim A bekerja hari ini, besok Tim B dan seterusnya bergantian. Sehingga pelaksanaan vaksinasi ini yang kita laksanakan dari jam 08.000 -12.00 WIB ini kita pastikan tidak mengganggu pelayanan-pelayanan yang lain,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu peserta vaksinasi, yakni perawat pasien covid-19 di RSUD Kota Bogor Amrisal Sisliandy berharap, dengan adanya vaksin ini bisa membantu memutus mata rantai covid-19.
“Alhamdulillah tadi sudah divaksin. Lancar. Tidak terasa apa-apa. Bahkan pas disuntik pun tidak sakit, tidak seperti disuntik sebelum-sebelumnya. Semoga vaksin bisa memudahkan penanganan covid-19, karena akhir-akhir ini ruangan sudah penuh,” kata Amrisal. [] Hari/Prokompim