Kota Bogor

Usmar Berharap Satgas Anti Narkoba Kota Bogor Bekerja Maksimal

Satgas Abti-Narkoba

BOGOR-KITA.com – Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman meminta Satgas Anti-Narkoba Kota Bogor bekerja maksimal dan melakukan berbagai langah efektif. Hal ini dikemukakan Usmar pada acara pelantikan pengukuhan pembentukan Satuan Tugas Anti Narkoba (Satgas Narkoba) Kota Bogor, Jum’at (14/8/2015).

Usmar mengemukakan bahwa penyalahgunaan narkoba di Kota Bogor sudah sangat memperihatinkan. “Angka-angka penyalahgunaan narkoba ini adalah bom waktu yang akan meledak seketika apabila kita tidak waspada, tidak secara bersama-sama segera mungkin melakukan langkah-langkah pencegahan,” tegas Usmar.

Usmar berharap Satgas Anti Narkoba ini dapat bekerja dengan maksimal dan melakukan langkah-langkah yang efektif. “Dengan terbentuknya satgas ini, mudah-mudahan BNK Bogor dapat terus bergerak dan bekerja,” ungkapnya.

Baca juga  Ketua KONI Jabar Apresiasi Keseriusan Pemkot Bogor Jadi Tuan Rumah Porda

Penyalahgunaan narkoba di Kota Bogor memprihatinkan. Data Satuan Narkoba Resort Bogor, memperlihatkan jumlah tindak pidana dan penyelesaian kasus tersebut terus meningkat. Pada tahun 2012, jumlah kasus mencapai 91, kemudian meningkat menjadi 110 kasus pada tahun 2013 atau naik 83 %.

Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Bogor, Ade Sarip Hidayat yang juga selaku Sekretaris Daerah Kota Bogor.

“Tahun 2014, kasus penyalahgunaan narkoba menjadi 174 kasus atau naik 63 %. Memasuki tahun 2015, terhitung Maret sampai April, Polres Bogor Kota, telah mengungkap 47 kasus penyalahgunaan narkoba,” urai Ade. Oleh karena itu, sambung Ade, BNK ingin membentuk Satgas Anti Narkoba dengan melibatkan unsur masyarakat.

Baca juga  Jurnalis Kota Bogor Jadi Pramuka

“Dalam waktu dekat mungkin program berikutnya BNK ini akan melakukan pelatihan untuk satgas kalau perlu dibentuk per wilayah nanti. Jadi di tingkat kota sekarang dikukuhkan oleh Wakil Walikota, tapi nanti ke depan harus melibatkan unsur wilayah ada satgas tingkat wilayah yang melibatkan unsur pendidik, masayarakat juga aparat,” jelas Ade. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top