Nasional

Universitas Rusia Sukses Selesaikan Uji Klinis Vaksin Covid-19

BOGOR-KITA.com, BOGOR- Uji klinis vaksin virus Corona (Covid-19) pertama di Rusia pada sukarelawan di Sechenov First Medical State University Moskow telah berhasil diselesaikan. Vadim Tarasov Direktur Institute for Translational Medicine and Biotechnology, mengatakan kepada Sputnik, kelompok sukarelawan pertama akan diberhentikan pada hari Rabu (15/7/2020) dan yang kedua pada tanggal 20 Juli.

Universitas ini memulai uji klinis vaksin yang diproduksi oleh Institut Epidemiologi dan Mikrobiologi Rusia pada 18 Juni. “Universitas Sechenov telah berhasil menyelesaikan tes pada sukarelawan dari vaksin pertama dunia melawan coronavirus,” kata Tarasov, seperti dikutip financialexpress.com, Minggu (12/7/2020).

Menurut Alexander Lukashev Direktur Institute of Medical Parasitology, Tropical and Vector-Borne Diseases di Sechenov University, tujuan dari tahap penelitian ini adalah untuk menunjukkan keamanan vaksin untuk kesehatan manusia yang hasilnya sangat positif dan aman.

Baca juga  Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung Hampir 80 Persen

“Keamanan vaksin sudah dikonfirmasi. Itu sesuai dengan keamanan vaksin-vaksin yang saat ini ada di pasaran,” ujar Lukashev kepada Sputnik.

Lukashev menambahkan, rencana pengembangan vaksin lebih lanjut sudah ditentukan melalui lembaga strategis negara, termasuk kompleksitas situasi epidemiologis dengan virus dan kemungkinan peningkatan produksi massal.

” Dalam situasi pandemi, Universitas Sechenov tidak hanya bertindah sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai pusat penelitian ilmiah dan teknologi yang mampu berpartisipasi dalam penciptaan produk penting dan rumit seperti obat-obatan,” kata Tasarov.

“Kami bekerja dengan vaksin ini, dimulai dengan studi praklinis dan pengembangan protokol, dan uji klinis saat ini sedang berlangsung,” tambah Tarasov.

Sementara itu, Cina juga sudah menjalani uji klinis bahkan vaksin buatan mereka sudah mulai dipakai oleh militer Cina sekaligus sebagai uji coba dalam jumlah orang yang banyak.

Baca juga  Vaksin Segera Tiba: Ridwan Kamil Minta Saran WHO soal Penyuntikan

Sedangkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada Juni 2020 mengumumkan, vaksin Covid-19 yang dikembangan Universitas Oxford paling canggih. Diperkirakan hasil kerjasama perusahaan farmasi dunia AstraZeneca dan Universitas Oxford ini ke depan bakal diproduksi massal. [] Anto 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top