Kota Bogor

UIKA Bogor Tiadakan Kuliah Tatap Muka

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor tiadakan kuliah tatap muka. 

Hal ini dikemukakan Rektor UIKA Bogor Dr. H.E. Bahruddin, M.Ag kepada BOGOR-KITA.com, Minggu (15/3/2020).

“UIKA mulai Senin besok proses pembelajaran tatap muka di tiadakan diganti dengan daring sampai dengan akhir Maret 2020 untuk pendidik dengan tenaga kependidikan tetap masuk,” kata Rektor UIKA Bahruddin.

Rektor menjelaskan langkah-langkah kewaspadaan dan pencegahan penyebaran infeksi Covid-19 sebagai berikut.

-Pimpinan UIKA Bogor menghimbau seluruh jama’ah UIKA untuk memperbanyak do’a dan memohon perlindungan kepada Allah SWT semoga virus corona segera hilang dan diangkat oleh Allah SWT.

-Pimpinan UIKA mengingatkan dan mendorong seluruh jama’ah UIKA untuk mempraktikkan dan membudayakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sesuai dengan pedoman yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia guna meningkatkan kesehatan dan daya tahan terhadap penyakit serta menerapkan berbagai tindakan pencegahan penularan penyakit, khususnya infeksi Covid- 19, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat terdekat.

Baca juga  Rektor Paparkan Prestasi UIKA Bogor di Hadapan 309 Wisudawan

-Selama masa pandemi infeksi Covid-19, Pimpinan UIKA sangat menganjurkan kepada seluruh jama’ah untuk tidak datang ke Kampus UIKA apabila mengalami sakit atau kondisi badan sedang tidak bugar serta menggunakan masker untuk mencegah penularan.

-Terhitung sejak hari Senin, 16 Maret 2020 sampai dengan 28 Maret 2020, perkuliahan tatap muka ditiadakan. Bagi dosen yang menginginkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dipersilahkan. Apabila kondisi setelah tanggal 28 Maret 2020 menunjukkan perkembangan yang baik maka kegiatan perkuliahan akan ditinjau kembali.

-Kegiatan perkantoran tidak diliburkan tetapi diberlakukan ketentuan kehadiran minimum perhari,  bagi dosen adalah minimum 2 (dua) jam dan bagi tenaga kependidikan adalah minimum 5 (lima) jam. Pelayanan perpustakaan dan pengajian rutin dosen dan tenaga kependidikan selasa pagi ditiadakan.

Baca juga  Kadisdik jabar: PJJ Mulai 13 Juli 2020, Tatap Muka Direkomendasikan Desember

-Pimpinan UIKA meminta para mahasiswa yang menghuni asrama mahasiswa (ASPIKA)  untuk sesegera mungkin kembali/pulang ke rumah orang tua/keluarga masing-masing. Mahasiswa yang oleh karena suatu alasan tidak dapat meninggalkan ASPIKA diminta untuk melaporkan diri kepada Kepala ASPIKA untuk selanjutnya mendapatkan pengawasan.

-Pimpinan UIKA menghimbau kepada seluruh dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan UIKA untuk menunda atau membatalkan penyelenggaraan berbagai kegiatan yang melibatkan banyak orang.  Kegiatan-kegiatan yang menyebabkan kerumunan banyak orang yang tidak dapat ditunda atau dibatalkan (misalnya kegiatan penerimaan mahasiswa baru (PPMB), Ujian Sidang) harus diselenggarakan dengan menerapkan tindakan kewaspadaan dan pencegahan penularan infeksi Covid-19 sebaik mungkin.

-Pimpinan UIKA melarang jama’ah UIKA untuk melakukan perjalanan baik di dalam negeri maupun ke luar negeri dan berkoordinasi dengan mitra di dalam dan luar negeri untuk mencari penyelesaian yang sebaik-baiknya atas konsekuensi administratif dan akademik dari larangan ini.

Baca juga  DLH dan Kelurahan Babakan Pasar Bakal Luncurkan Program Zero Waste di Surken

-Selain hal-hal tersebut di atas, Kampus UIKA tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi segenap jama’ah UIKA dan melimpahkan rahmatNya kepada kita semua. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top