BOGOR-KITA.com, BOGOR – DPD Partai Golkar Kota Bogor akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-10, pada Sabtu 29 Agustus 2020 di Hotel Sahira, Jalan Ahmad Yani, Kota Bogor.
Wakil Ketua Steering Comitee (SC) Musda DPD Golkar Kota Bogor, Yadi Sukirman mengatakan, sampai penutupan pendaftaran bakal calon ketua, ada tujuh orang yang sudah mengambil formulir pendaftaran di antaranya, Heri Cahyono, Hj Isye Cristina, H. Endang Sopian, Rusli Prihatevy, Tauhid J Tagor, R. Andi Iskandar Natanegara, dan Eka Wardhana.
“Formulir pendaftaran sudah diambil oleh 7 orang dan akan dikembalikan besok, Kamis (27/8/2020) di DPD Partai Golkar,” terang Yadi saat menggelar konferensi pers di DPD Golkar Kota Bogor, Jalan Cikurai, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (26/8/2020).
Yadi menjelaskan, bahwa panitia akan menunggu hingga batas waktu akhir penerimaan berkas pendaftaran dan tidak akan ada toleransi waktu apabila sudah pukul 16.00 WIB.
“Besok panitia akan menunggu penerimaan berkas pendaftaran dari pukul 10.00 sampai 16.00 WIB,” jelasnya.
Dalam proses musda, lanjut Yadi beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pendaftar di antaranya, calon pernah menjadi pengurus partai satu periode atau menjadi pengurus organisasi yang didirikan Golkar.
“Selain itu, melampirkan SKCK dari kepolisian, bebas dari narkoba yang dikeluarkan oleh rumah sakit pemerintah, bebas tidak pernah dipidana atau tersangkut hukum minimal lima tahun dibuktikan oleh surat dari Pengadilan Negeri Bogor,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor, Tauhid J Tagor menuturkan, para bakal calon yang sudah menyerahkan berkas folmulir pendaftaran, akan diverifikasi oleh tim dan akan diketahui mana saja yang akan lolos untuk ikut bursa calon Ketua DPD Partai Golkar di musda ke-10 nanti.
Dikatakannya, dalam musda ke 10 nanti, karena dalam masa PSBB transisi, ada keterbatasan untuk peserta musda dan waktu pelaksanaannya dibatasi hanya empat jam. Seluruh peserta yang akan mengikuti musda, sehari sebelumnya akan mengikuti rapid test. Apabila ada yang reaktif, maka tidak diperbolehkan mengikuti musda.
“Kita menerapkan protokol kesehatan sesuai peraturan. Surat izin dari gugus tugas juga sudah ada. Semua peserta akan di-rapid nanti,” ucap Tagor.
Acara musda juga akan dihadiri oleh tim dari DPD Golkar Jawa Barat.
“Kami sudah mengatur pelaksanaan musda ini dengan sebaik baiknya, semoga semuanya berjalan dengan lancar dan sukses,” tutupnya. [] Ricky