Tren Rekrutmen Mengacu Pada 4 Poin Profil Sukses
BOGOR-KITA.com, DRAMAGA – Jaman berubah. Tren merekrut karyawan juga mengalami perkembangan. Seperti apa tren sumber daya manusia yang dibutuhkan saat ini?
Dr Rozan Anwar, Founder Daya Lima, yakni sebuah lembaga yang melakukan seleksi terhadap calon pimpinan berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki jawaban.
Saat tampil menjadi nara sumber dalam kegiatan Alumni Insight, Selasa (10/11/2020) Dr Rozan menyebut 4 poin profil orang sukses.
“Berdasarkan research oleh Willy Educational Service and Future Worldplace, saat ini tren rekrutmen adalah mengedepankan kemampuan yang tersertifikasi. Working place sekarang tidak hanya butuh individu dengan gelar sarjana,” ujar Dr Rozan dalam rilis dari IPB University kepada BOGOR-KITA.com, Rabu (11/11/2020).
Ia memaparkan teori success profile yakni model pendekatan untuk mencari dan mengembangkan individu sesuai dengan posisi yang dibutuhkan.
Dikatakan, success profile terdiri dari empat poin.
Pertama, adalah what people know, menggali apa yang diketahui oleh kandidat.
Kedua, what people can do, menggali kemampuan teknis yang dimiliki.
Ketiga, what people have done, menggali pengalaman yang dimiliki.
Keempat, who people are, menggali karakter yang akan berpengaruh terhadap keberhasilan pekerjaan.
“Pendiri Bank Mandiri pernah bertanya kepada saya seperti ini: Saya selalu mengundang lulusan terbaik universitas, tapi kenapa saya melihat mereka tidak survive di perusahaan saya? Saya pun berusaha menjawab dengan empat konteks ini, knowledge itu penting tapi ada faktor lain seperti pengalaman, kompetensi dan atribut pribadi,” imbuh Dr Rozan.
Paparan Dr Rozan diamini Dr Ahmad Saufi, Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang tampil sebagai nara sumber di tempat yang sama.
“Saya melihat negara kita belum menerapkan ini kepada kita. Saya sangat berharap poin-poin succes profile ini dapat diberikan pada anak sejak dini, tentunya dengan bahasa ibu agar mudah untuk diinternalisasi,” ujar Dr Ahmad.
Di sesi tanya jawab, seorang mahasiswa menyampaikan pertanyaan terkait membuat resume yang dapat menarik perusahaan.
“Kalau menurut saya empat profile tadi saja yang kalian siapkan. Karena permukaan yang menarik saja tidak cukup jika isinya tidak dikembangkan. Menarik adalah menunjukkan anda memiliki kompetensi, siapa anda, pengalaman yang berkaitan dengan skills yang dimiliki dan juga pengetahuan. Jadi tidak sekadar indeks prestasi kumulatif (IPK) Anda bagus, tapi Anda juga menceritakan pengalaman, tantangan-tantangan yang pernah Anda hadapi dan proses berpikir,” katanya.
Dr Ahmad menambah dari sisi atribut diri, yakni kemampuan dan kemauan untuk bekerja sama dan berkolaborasi.
“Yang kurang pada kita adalah keinginan untuk saling mengisi. Maka apapun latar belakang kalian, belajarlah mengkombinasikan dengan kekuatan orang lain. Hanya dengan itu maka kain perca dapat menjadi kain yang cantik,” tambah Dr Ahmad. [] Admin