Tradisi Warga Pamijahan Sambut Lebaran
BOGOR-KITA.com, PAMIJAHAN – Bulan Ramadhan selalu membawa kebahagiaan dan kenangan tersendiri bagi kalangan umat muslim. Baik yang tinggal di pedesaan maupun di perkotaan, suasana jelang lebaran selalu ramai dan penuh kegembiraan.
Salah satu hal menarik yang seringkali terlihat adalah kesibukan menyambut kedatangan hari lebaran. Momen akan datangnya hari raya lebaran, disambut dengan suka cita. Salah satunya dengan membuat beragam jenis kue tradisional.
“Hari lebaran itu hari istimewa. Setelah sebulan penuh berpuasa, maka tiba hari raya lebaran, sebagai hari kemenangan. Makanya selalu disambut gembira,” ucap Leo (34) warga Kampung Rawa Desa Gunung Bunder 2 Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Selasa (2/4/2024).
Ada beberapa tradisi warga saat akan menyambut hari lebaran, salah satunya membuat berbagai jenis kue tradisional. Seperti kue nastar, tengteng, rangginang, seblok, opak dan dodol serta beragam jenis kue – kue tradisional ainnya.
“Ini mah sekedar tradisi ungkapan rasa gembira mau datang hari lebaran. Bukan sebuah keharusan. Untuk jamuan nanti pas silaturahmi lebaran, karena saling berkunjung antar keluarga,” ujar Euis, warga lainnya.
Aktivitas warga menyambut kedatangan hari lebaran juga terpantau ramai di salah satu pasar tradisional terbesar di wilayah tersebut. Tepatnya di Pasar Jum’at Desa Cibitung Tengah Tenjolaya.
Pasar tersebut tampak penuh sesak oleh aktivitas jual beli menjelang hari raya lebaran. Berbagai kebutuhan pokok sehari – hari menjadi buruan warga yang datang dari dua wilayah kecamatan yaitu Pamijahan dan Tenjolaya.
“Sebagian besar pembeli mencari bahan pokok seperti beras, gula, daging dan lainnya. Adapula yang membeli pakaian dan bahan – bahan untuk membuat kue atau makanan tradisional,” ujar Ahmad, seorang pedagang di pasar tersebut. [] Fahry