BOGOR-KITA.com, CISARUA – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bogor, Hj. Halimatu Sadiah Iwan menggandeng TP PKK Kecamatan, Desa dan Kelurahan di wilayah Kecamatan Cisarua melakukan Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu) dengan membagikan nasi bungkus gratis dan masker di sejumlah titik di wilayah Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/4/2020).
TP PKK antara lain menyambangi Cibereum, Citeko, Pasar Cisarua dan Hankam. Sasaran utamanya pangkalan ojek. “Kenapa, sebab mereka ini sangat terdampak covid-19, sehingga dapat dipastikan penghasilannya berkurang,” kata Halimatu di lokasi.
Halimatu mengatakan, Gasibu ini merupakan gagasan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk saling membantu.
Dalam kesempatan itu Halimatu Sadiah meminta Ketua TP PKK Kecamatan, Desa dan Kelurahan untuk berperan aktif dalam program Gasibu dengan menurunkan kadernya ke lapangan dan meminta kepada kadernya juntuk mengecek gizi dan nutrisi para bayi atau balita yang orangtuanya terdampak pandemi covid 19.
“Saya minta kader PKK di Kabupaten Bogor jangan ada yang diam, semuanya harus turun dan membantu masyarakat yang terdampak Pandemi Covid 19,” pintanya.
Dikatakan, arahan Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat adalah bahwa kegiatan aksi sosial peduli berbagi kepada sesama itu harus dilakukan. Untuk saat ini, pihaknya baru melakukan di 16 kecamatan yang masuk daerah zona merah.Untuk kecamatan yang belum masuk zona merah sedang kita pikirkan.
Terkait pemilihan aksi Gasibu di Kecamatan Cisarua karena daerah ini adalah daerah pariwisata.Banyak tempat pariwisata, hotel dan villa yang ditutup, karyawannya dirumahkan. “Makanya, kita arahkan agar TP PKK khususnya yang ada di Kabupaten Bogor dapat menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19,” ucap istri Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan ini.
Halimatu meminta, semua TP PKK bisa membuktikan jadi dirinya sebagai Satgas Covid-19 di garda terdepan dalam menangani pencegahan Covid-19, dan melakukan apa yang harus dan bisa dilakukan. TP PKK juga harus menggandeng pelaku UKM supaya mereka juga ada penambahan pendapatan.
“Pelaku UKM harus bisa dilibatkan, tapi harus dipikirkan juga bagaimana cara mengatur jaga jaraknya, apalagi bicara soal dapur umum, masa harus pada jauh-jauhan. Makanya kita akan atur teknisnya. Begitu juga buat para pengusaha, saya berharap mereka memberikan perhatian dan partisipasinya, bila perlu sumbangsihnya juga guna penanganan pencegahan Covid-19,” pungkasnya. [] Diskominfo Kabupaten Bogor/Admin
