Tirta Pakuan dan PT SEG Teken MoU Kelola Danau Bogor Raya Sumber Air Minum
BOGOR-KITA.com, BOGOR – PT. Sejahtera Eka Graha (SEG) menandatangani memorandum of understanding (MOU) dengan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor untuk kebutuhan penyediaan air bersih di kawasan Bogor Heritage Ecopark di Bogor Raya Sport Club, Kota Bogor, Selasa (15/12/2020).
MoU tersebut ditandatangani oleh Direktur Operasional PT. SEG, Wahyu Kurniawan dengan Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Rino Indira Gusniawan dan disaksikan oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim serta Owner PT. Bimayasa Parwata Gemilang Ayu.
Wahyu Kurniawan mengatakan, penandatanganan MoU dengan Perumda Tirta Pakuan ini terkait pengelolaan air danau menjadi air baku untuk air minum di kawasan Bogor Heritage Ecopark nanti.
“PT. SEG berkomitmen untuk mengembalikan fungsi dari Danau Bogor Raya sebagai sumber air minum, pengendali banjir dan wisata air, serta rencana akan diserahkan kepada Pemerintah Kota Bogor,” ungkap Wahyu.
Sementara itu, Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim menjelaskan, bahwa tujuan MoU ini untuk berusaha mencari sumber air baku baru untuk memenuhi jumlah layanan yang masih belum terpenuhi.
Sebab, kata Dedie, tingkat capaian layanan Perumda Tirta Pakuan saat ini mencapai 94,5 persen, tetapi di dalam aturan baru ada perubahan rasio perhitungan layanan air bersih kepada masyarakat menjadi 1:5. Ternyata dengan rasio yang baru ini capaian layanannya baru mencapai 76 persen.
“Artinya Perumda Tirta Pakuan harus mencari sumber air baku baru baik air permukanaan maupun air tanah yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk bisa melayani masyarakat sebanyak mungkin,” kata Dedie.
Dengan demikian, lanjut Dedie, untuk memenuhi pasokan air di kawasan Bogor Heritage Ecopark, salah satu air baku yang akan dikelola adalah sumber air baku Danau Bogor Raya yang berseumber dari Sungai Ciheuleut yang selama ini tidak dimanfaatkan secara maksimal.
“Nanti akan dikelola dan direvitalisasi oleh PT. SEG dan akan diserahkan kepada Pemkot Bogor, maka Perumda Tirta Pakuan akan mengelola sumber air baku ini untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya.
Dirut Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan mengatakan, hasil penelitian dari IPB University bahwa di Danu Bogor Raya ini bisa diambil sebanyak 400 liter per detik dan itu sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan air minum di kawasan Bogor Haritage Ecopark.
Menurut Rino, penandatanganan MoU merupakan langkah baru setelah kajian awal. Pihaknya masih memerlukan detail lainnya untuk memulai langkah selanjutnya.
“Proses ini masih panjang, tapi melihat dari semua, ini peluang untuk Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor,” ujar Rino.
Rino menerangkan, jika untuk keperluan air 400 liter per dektik dananya sekitar Rp40 miliar, itu belum dengan jaringan baru dan reservoar.
“Ini nanti komplit sistemnya spam, jadi kami berharap ini menjadi cikal bakal layanan spam modern. Kita akan buktikan di kawasan ini, air itu bisa diminum, karena jaringan, WTP, reservoarnya baru, jadi kita bisa kontrol kehilangan air dan kualitas airnya,” pungkasnya. [] Ricky