Nasional

Ternyata Covid-19 Menyebabkan Pembekuan Darah

BOGOR-KITA.com, JAKARTA- Virus corona (Covid-19) ternyata menyebabkan pembekuan darah yang mengakibatkan gangguan kesehatan serius, seperti stroke, gagal ginjal, peradangan jantung dan komplikasi sistem kekebalan tubuh.

Menurut ahli patologi dari Universitas New York (NYU) yang melakukan riset dengan otopsi terhadap pasien Covid-19, ternyata gumpalan darah tak hanya ditemukan di paru-paru, tetapi juga di seluruh organ semua pasien.

Menurut ilfscience.com, Selasa (14/7/2020), Amy Rapkiewicz, ketua NYU Langone Medical Centre dari departemen patologi menuliskan hasil risetnya yang terbit di jurnal The Lancet EClinicalMedicine bulan lalu, bahwa penemuannya sebagai sesuatu yang sangat dramatis.

Awalnya, ketika virus pertama kali ditemukan, para dokter berpikir, Covid-19 adalah penyakit pernapasan seperti pneumonia. Tetapi semakin banyak studi yang dilakukan untuk memahami penyakit ini, para ilmuwan mengetahui bahwa virus ini juga dapat menyebabkan pembekuan darah.

Baca juga  Berdiri Bersama Warga Palestina, Wetcode dan Sammora Gulirkan Donasi Kemanusiaan Melalui Dompet Dhuafa

Pembekuan darah dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius, seperti stroke, gagal ginjal, peradangan jantung, dan komplikasi sistem kekebalan tubuh.

Penelitian sebelumnya melaporkan, gumpalan darah akibat virus corona SARS-CoV-2 dapat terjadi di pembuluh darah besar, paru-paru, jantung, otak, dan kulit.

Setelah para ilmuwan menyelidiki lebih dalam sejauh mana Covid-19 menyebabkan pembekuan darah pada pasien, ternyata dari hasil riset otopsi pasien, mereka menemukan bahwa pembekuan darah akibat Covid-19 ternyata juga memengaruhi pembuluh darah yang lebih kecil.

“Ini sangat dramatis. Sebelumnya diketahui pembekuan darah terjadi di paru-paru. Tetapi kami menemukan (pembekuan darah) terjadi di hampir setiap organ saat kami melakukan penelitian otopsi,” kata Amy Rapkiewicz.

Baca juga  Sebanyak 1.000 Partikel Kecil Covid-19 Bikin Orang Terinfeksi

Hasil otopsi juga menunjukkan perubahan pada sel sumsum tulang besar yang disebut megakaryocytes yang biasanya sel-sel itu tidak bersirkulasi atau beredar di luar tulang dan paru-paru. “Kami menemukan megakaryocytes di jantung, ginjal, hati, dan organ lainnya,” kata Amy Rapkiewicz.

Menurut Amy, terutama di jantung, megakaryocytes menghasilkan trombosit yang sangat erat terlibat dalam pembekuan darah. Selanjutnya saat ini para ilmuwan berencana mempelajari hubungan antara sel-sel sumsum tulang besar dan pembekuan darah di pembuluh darah kecil yang disebabkan infeksi virus corona. [] Anto

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top