BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengevaluasi total Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor dengan membuat formasi untuk memaksimalkan penataan transportasi di Kota Bogor.
“Dengan formasi Dishub baru, saya bersama wakil dan sekda melakukan evaluasi total, pertama mengevaluasi kinerja lima tahun ke belakang, mengapa beberapa target meleset, saya berikan catatan catatan evaluasi untuk perbaikan ke depan,” ucap Bima usai rapat koordinasi pimpinan daerah dengan jajajaran Dishub di Kantor Dishub Kota Bogor, Jalan Raya Tajur, Kota Bogor, Senin (6/1/2020).
Selain itu, Bima juga memberikan penekanan penekanan terhadap Dishub agar lebih konsisten terhadap tupoksi Dishub.
“Yaitu penempatan petugas, mengurai kemacetan di titik titik yang menjadi persoalan selama ini, baik di pintu KRB, jalan MA Salmun dan jalan Paledang,” katanya.
Bima juga meminta Dishub untuk akselerasi terhadap program utama yaitu konversi angkot, rerouting.
“Konversi, rerouting harus terus berlanjut, tapi akan dimodifikasi timline nya, kemudian kemitraannya dengan pihak ketiga pola subsidinya seperti apa termasuk diakselerasikan dengan kabupaten dan provinsi rencana untuk termimal batas kota,” ujarnya.
Ia juga menugaskan Dishub untuk menyusun dan melakukan konsolidasi semua strategi yang ia berikan dalam beberapa hari kedepan.
“Dalam berapa hari lagi akan dilanjutkan kembali rapat pembahasaannya dan itu sudah pemetaan di lapangan dan langkah langkah taktis di lapangan seperti apa, tapi artinya ada akselerasi untuk konversi dan rerouting, ada akselerasi juga untuk persiapan trem dan ada akselerasi untuk mengurai kemacetan di lapangan,” pungkasnya. [] Ricky