Regional

Tahun Pertama Berdiri, Bank Sampah Cendana Punya 149 Nasabah

BOGOR-KITA.com – Menjelang setahun sejak diresmikan pada 20 April 2018 lalu, Bank Sampah Unit Cendana yang merupakan bank sampah Dharma Wanita pertama di lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah berkembang pesat.  Legalitas juga sudah dipenuhi dengan terdaftar di Bank Sampah Induk Berbasis Aparatur (BASIBA) Kota Bogor. Nasabah BSU Cendana meliputi ibu rumah tangga, karyawan-karyawati, anggota DWP BLI, pemilik warung dan rumah makan, serta pekerja rumah tangga.

“Alhamdulillah, sampai Februari 2019, total nasabah kita sudah 149 orang,” jelas Pelindung BSU Cendana Nelly Agus Justianto, dalam keterangan tertulis yang diterima Bogor-Kita.com, di Bogo, Rabu (20/2/2019).

Lebih lanjut, Nelly mengatakan setiap bulan, nasabah dapat menyetor sampah 2 kali.  Jadwalnya menyesuaikan dengan armada BASIBA yang menjemput sampahnya. Total sampah yang berhasil dikumpulkan dalam sepuluh bulan sejak berdirinya, mencapai 8.541,3 kg atau rata-rata hampir 900 kg per bulannya.  Total uang yang diperoleh dalam periode tersebut sebesar Rp 12.430.975,-.

Baca juga  Danone Jadi Fasilitator Koperasi Induk Bank Sampah di Kota Bogor

Perkembangan BSU Cendana juga ditunjukkan dengan berdirinya Bank Sampah Sub Unit (BSSU).  Saat ini ada 3 BSSU dibawah BSU Cendana, yakni BSSU Cendana Komplek Perumahan IPB 1 RW 8  (Juni 2018), Komplek Taman Cimanggu RW 12 (Agustus 2018) dan SMP Rimba Teruna Ciomas (Januari 2019). Segera menyusul adalah BSSU SMA Rimba Madya.

Kondisi itu, merupakan capaian yang menggembirakan sekaligus menjanjikan. Di usianya yang masih terbilang baru, BSU Cendana dapat berkontribusi mengurangi volume sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Galuga, Cibungbulang, Kabupaten Bogor. [] Admin / Rilis BLI KLHK

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top