Regional

Stok Pupuk Bersubsidi di Karawang Musim Tanam 2020 Aman

BOGOR-KITA.com, KARAWANG – Stok pupuk urea bersubsidi di gudang lini III wilayah Kabupaten Karawang masa tanam 2020 dipastikan aman.

Hal ini dikemukakan Kabag Hubungan Eksternal PT Pupuk Kujang, Indra Gunawan di Karawang, Selasa (24/12/2019).

Indra merinci, jumlah stoknya  mencapai  6.252 ton atau 116% dari ketentuan stok 3 minggu ke depan sebesar 5.384 ton. Sedangkan stok pupuk NPK Phonska sebanyak 1.727 ton atau 115% dibandingkan dengan ketentuan stok 3 minggu ke depan sebesar 1.489 ton. Pupuk organik sebanyak 633 ton atau 111% dari ketentuan stok 3 minggu ke depan sebesar 567 ton, ketersediaan ini cukup sampai akhir tahun.

Menurut Indra, stok pupuk bukan hanya aman di Kabupaten Karawang, tetapi juga di seluruh Jabar dan Banten.

Baca juga  Ridwan Kamil Silaturahmi Virtual dengan Kepala Daerah di Jabar

Indra  menjelaskan, sampai saat ini, stok urea  untuk  Jawa Barat dan Banten  mencapai 234.021 ton atau 425% dari ketentuan stok 3 minggu sebesar 55.082 ton. Untuk NPK, stoknya mencapai 55.867  ton  atau  hampir lebih dari lima kali lipat  dari ketentuan  sebesar  10.031  ton.  Sedangkan  pupuk  organik,  stoknya  mencapai  11.979  ton  atau 185% dari ketentuan 6.087 ton. Ketersediaan stok pupuk yang cukup banyak ini guna mempersiapkan musim tanam ke-II dan akhir tahun.

Sementara  itu  pencapaian  Realisasi  penyerapan  pupuk  urea  bersubsidi  di  Jabar-Banten,  sampai  dengan  19 Desember 2019,  mencapai 484.019 ton jumlah  itu  setara  dengan  81%  dibandingkan  kebutuhan Dinas Pertanian sebanyak 595.147 ton.

Baca juga  Sidak Bulog Bogor, Ru'yat: Stok Beras Aman Sampai Akhir Tahun

Dalam menjamin distribusi pupuk urea bersubsidi dan mencegah terjadinya penyimpangan penyaluran di lapangan, pemerintah menerapkan sistem distribusi pupuk bersubsidi secara tertutup dengan mempergunakan sistem distribusi dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

Sesuai ketentuan Kementerian Pertanian, produsen pupuk diwajibkan menyimpan stok sampai untuk kebutuhan dua minggu kedepan, tapi pada praktiknya, PT Pupuk Kujang sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok setara dengan stok untuk dua bulan ke depan bahkan lebih.

“Hal ini untuk mencegah terjadinya kelangkaan pada saat terjadi lonjakan permintaan di musim tanam, kata Indra. [] Nandang

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top