Kab. Bogor

SPMK Sudah Ada, Dewan Desak Proyek RSUD Parung Segera Dimulai

Meski SPMK sudah dimulai per tanggal 30 Juli 2021, namun prroyek RSUD Parung hingga saat ini masih belum dilaksanakan karena pembukaan akses jalan masuk yang belum dikerjakan.
Meski SPMK sudah dimulai per tanggal 30 Juli 2021, namun prroyek RSUD Parung hingga saat ini masih belum dilaksanakan karena pembukaan akses jalan masuk yang belum dikerjakan.

BOGOR-KITA.com, PARUNG – Pasca lelang tender pembangunan RSUD Parung di Desa Cogreg yang dimenangkan PT. Jaya Semanggi Enginering (JSE) serta dilanjutkan serah terima lahan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kepada pihak pelaksana kegiatan, hingga saat ini proyek tersebut belum juga dimulai.

Dari penelusuran lapangan dan informasi yang dikumpulkan media ini, belum dimulainya pembangunan karena pembukaan jalan (land clearing) ke lokasi belum dikerjakan pihak Dinas PUPR. Hal ini disebabkan belum tuntasnya upaya koordinasi dengan pihak pemilik lahan jalan yaitu PT. Kurnia Mitra Sejahtera (KUMIS).

Informasi ini juga ditegaskan oleh Atma, Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Dapil VI. Politisi PKS ini mengungkapkan bahwa dirinya telah menerima informasi tersebut dari sejumlah pihak yang kompeten.

Baca juga  Komisi IX DPR RI Dorong Kemenkes Bangun RSUD Parung

“Saat saya mendampingi reses pak Achmad Ru’yat Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, hal ini juga diungkapkan oleh masyarakat. Sebaiknya segera diselesaikan dan dicarikan jalan tengah solusinya,” ungkap Atma, Minggu (8/8/2021).

Politisi asal Kecamatan Parung ini menegaskan, semua pihak harus bahu membahu agar pelaksanaan proyek pembangunan RSUD Parung dapat berjalan sesuai rencana dan jadwal yang sudah ada di SPMK.

“Anggaran dari APBD Provinsi sudah ada, lelang tender dan perusahaan penyedia jasa sudah ada, lalu SPMK sudah keluar, mau nunggu apalagi? Seharusnya proyek segera dimulai pembangunannya. Nanti akan saya cross check langsung ke pihak – pihak terkait jika masih belum mulai juga,” tegasnya.

Baca juga  Polres Bogor Turunkan 800 Personel Amankan Rapat Kabinet di SICC

Hampir senada, Anggota DPRD dari Fraksi PPP, Edi Kusmana Surya Atmaja menuturkan, pembangunan RSUD ini sudah diimpikan sejak lama oleh warga Bogor Utara dan menjadi aspirasi kuat masyarakat.

“Jangan sampai karena masalah kecil jadi kendala besar. Jadi harus segera diatasi. Saya akan segera tindak lanjuti hal ini, agar semua pihak bekerjasama dan segera saja memulai proyek pembangunan RSUD Parung,” cetus EKSA sapaan akrabnya.

Sebelumnya, saat proses penyerahan lahan tersebut, PPK proyek pembangunan RSUD Parung, Anni Bersari Kristina mengklaim, jika proyek tender RSUD senilai 93 miliar tersebut, telah dilengkapi dengan semua dokumen teknis yang diperlukan dan tinggal mulai pelaksanaan pembangunan.

“Nilai kontrak proyek nya 93 miliar dengan penyedia jasa adalah PT. JSE. SPMK proyek ini dimulai tanggal 30 Juli 2021,” ungkap Ani Bersari, yang juga Kepala Bidang SDK Dinkes Kabupaten Bogor saat itu. [] Fahry

Baca juga  Berkembang Rumor, Betulkah Rencana Bangun RSUD di Parung Pindah ke Gunungsindur?
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top