Spesial, Pertandingan Binaraga Fisik FORNAS VII Jabar Dihadiri Ade Rai
BOGOR-KITA.com, BANDUNG – Ratusan atlet binaraga fisik berlaga pada ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VII 2023 Jawa Barat (Jabar) di Gedong Budaya Sabilulungan Kabupaten Bandung.
Pada perhelatan Fornas VII 2023 Jabar kali ini, Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (Perbafi) melombakan beberapa kategori. Di antaranya atlet binaraga fisik kategori disabilitas dan kategori usia di atas 45 tahun.
“Alhamdulilah pada Fornas VII 2023 Jabar, kami Perbafi sudah tiga kali ikut. Jumlah atlet binaraga fisik yang ikut pertandingan ada 115 sampai 130 orang, ada sembilan katagori yang dipertandingkan pada FORNAS tahun ini. Termasuk ada kategori disabilitas dan usia diatas 45 tahun, bahkan kemarin ada yang usia sudah 56 tapi masih menjaga badannya dengan baik,” kata Ketua Umum Perbafi Alamsyah Nasution di Gedong Budaya Soreang, selasa (4/7/2023)
Ia mengatakan, antusiasme para pegiat olahraga dan atlet binaraga fisik di Indonesia sangat bagus. Buktinya, ada 21 provinsi yang mengirimkan atlet binaraga nya untuk berlaga pada event Fornas VII 2023 Jabar ini. Padahal, untuk mempersiapkan diri mengikuti suatu kejuaraan itu memerlukan persiapan yang matang dan baik.
“Karena binaraga fisik ini olahraga yang tidak mudah. Mereka perlu persiapan yang matang, persiapannya bisa enam bulan, Alhamdulilah hari ini berjalan lancar. Pada penyisihan kedua pertandingannya, saya rasa patut diapresiasi penyelenggara kejuaraan ini persiapannya tidak main-main,” ujarnya.
Sementara, Ketua KORMI Jawa Barat Denda Alamsyah berharap dengan adanya kejuaraan ini, dapat terus menumbuhkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap olah raga, khususnya olahraga binaraga fisik.
Sebab, lanjut Denda olahraga binaraga fisik ini memang benar-benar mengutamakan kesehatan dan kebugaran tubuh.
“Olahraga ini memiliki tiga unsur, yakni latihan otot, latihan jantung dan melatih menjaga makanan sehat. Sehingga, sangat tepat olahraga ini berada dibawah naungan Kormi yang memang bertujuan untuk menyehatkan masyarakat Indonesia melalui olahraga,” ucapnya.
Denda menjelaskan, di Indonesia banyak sekali fitnes center, untuk meningkatkan kebugaran. Itu menunjukan bahwa olahraga ini banyak pecintanya. Selain untuk kebugaran, untuk mengapresiasi masyarakat yang menjaga kebugarannya dengan baik, ada pertandingannya. Termasuk pada event Fornas ini.
“Untuk atlet terbaik akan kami kirim dalam kejuaraan Asia di Singapura September mendatang, jadi event ini sebagai ajang seleksi ke level Internasional,” katanya.
Pada pertandingan Jenis Olahraga PERBAFI ini kedatangan tamu spesial yakni Juara Dunia atlet Binaraga Internasional kebanggaan Indonesia.
”Hari ini di pertandingan terakhir untuk memperebutkan medali, ada tamu spesial yang sekaligus memberikan kehormatan untuk pengalungan medali kepada para juara, dan yang lebih spesialnya lagi ada pemberian hadiah tambahan yakni satu uni sepeda motor buat peraih medali emas,” tuturnya
Ketua Perbafi Jabar Chandra Ocan mengatakan bahwa pada event Fornas VII 2023 Jabar, pihaknya menurunkan 16 orang atlet binaraga fisik yang akan bertanding di semua kategori.
Ia berharap semua atlet Jabar dapat membawa harum nama Jabar dan Indonesia pada tingkat yang lebih tinggi. Namun pihaknya tidak mau membebani para atletnya dengan target raihan medali.
“Target kami adalah bagaimana para atlet binaraga bisa berkarya menjadi atlet menuju jenjang internasional. Kemudian kehidupan mereka terjamin. Intinya, minimal mereka nyaman dan mereka bisa mendapatkan penghidupan yang layak seperti diluar negeri,” ujarnya.
Dalam perhelatan ini, kata Chandra, ia tidak ingin terjadi persaingan. Apalagi persaingan yang tidak fair karena sejatinya semua atlet binaraga fisik Indonesia harus maju dan memiliki kesempatan yang sama untuk bisa go internasional. Sehingga, semua atlet dan para pengurus saling memberikan dukungan untuk kemajuan bersama.
“Cabor binaraga fisik itu bukan olahraga skill yang harus bersaing. Tapi olahraga yang saling support, saling membantu agar semuanya bisa go internasional. Termasuk pada event Fornas ini, saya minta semua jurinya dari semua provinsi bahkan ada juri dari Singapura, agar semuanya terbuka dan fair, karena kami disini mengedepankan kejujuran, tidak ada kecurangan atau pengaturan dan mafia olahraga,” pungkasnya. [] Ricky