Kota Bogor

Sofyan Sjaf Ajak Mahasiswa dan Alumni Sekolah Vokasi IPB Terjun ke Desa

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Penggagas Data Desa Presisi Dr. Sofyan Sjaf, S.Pt., M.Si mengajak mahasiswa dan alumni Sekolah Vokasi IPB University untuk terjun ke desa.

“Kenapa desa? Karena sumber pangan ada di desa, jika berbagai budidaya pertanian, peternakan dan perikanan dapat dioptimalkan dengan berbagai inovasi yang dihasilkan dosen dan mahasiswa maka ancaman kerawanan pangan akan dihindari,” kata Sofyan Sjaf dalam keterangan tertulis diterima Jumat (29/7/2022).

“Secara benefit juga desa dapat memberikan penghasilan yang diatas rata-rata penghasilan pekerja industri. Untuk itu, maka  pendidikan vokasi dapat dirancang salah satunya mencetak aktivis-aktivis pemberdayaan desa,” tambahnya.

Himpunan Mahasiswa Vokasi (Himavo) AKMAPESA Sekolah Vokasi IPB  bejerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB menyelenggarakan Seminar Nasional, bertempat di Gedung Delta Sekolah Vokasi IPB University, yang diseselanggrakan pada tanggal 23 Juli 2022 secara luring dan during.

Pada seminar kali ini mengusung topik “Sinergi Pendidikan dan Pengabdian Mahasiswa Vokasi untuk Indonesia Berkemajuan”. Seminar nasional ini dihadiri oleh sebanyak 50 peserta secara luring dan 120 peserta secara daring melalui Zoom Meeting. Sebagain besar peserta merupakan mahasiswa baik yang berasal dari Sekolah Vokasi IPB University maupun dari universitas lainnya di seluruh Indonesia.

Baca juga  Ade Yasin Gandeng IPB Luncurkan Program Sekolah Pemerintahan Desa Pertama di Indonesia

Acara seminar nasional tersebut dipandu oleh moderator Muh Faturokhman, S.Pt, M.Si yang juga merupakan Pembina Himpunan Mahsiswa Vokasi AKMAPESA IPB. Acara seminar tersebut menghadirkan dua narasumber yang sangat kometen, antara lain Dr. Ir. Bagus P. Purwanto, M.Agr yang merupakan Wakil Dekan Sekolah Vokasi IPB University Bidang Akademik dan Kemahsiswaan dan Dr. Sofyan Sjaf, S.Pt., M.Si yang merupakan Wakil Kepala LPPM IPB Bidang Pengangabdian kepada Masyarakat.

Dalam pemaparannya, Dr. Ir. Bagus P. Purwanto, M.Agr menyampaikan bahwa “Insan akademis memiliki peran Tri Dharma perguruan Tinggi  yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Peran tersebut melekat juga kepada mahasiswa sebagai bagian dari insan akademis. Dalam hal ini, mahasiswa bisa berkolaborasi untuk terlibat dalam riset-riset yang sifatnya aplikatif yang dilakukan oleh Dosen. Aplikasi hasil riset tersebut menjadi bagian dari pengabdian kepada  masyarakat. Hasil riset yang tidak diaplikasikan ke masyarakat tidak akan ada gunanya, jadi seperti ngawang-ngawang. Maka dari itu perlu diamalkan salah satunya melalui kegiatan pengabdian masyarakat”. Untuk itu, mahasiswa memiliki peran penting untuk terlibat dalam kegiatan pemberdayaan dan pengebdian masyarakat melalu berbagi program.

Baca juga  PSP3 IPB: Desa Paling Rentan Corona

Wakil Kepala LPPM  IPB University, Dr. Sofyan Sjaf, S.Pt., M.Si. menyampaikan bahwa Mahasiswa Vokasi memiliki peran yang sangat strategis dalam ikut serta menyelesaikan permasalahan-permasalahan bangsa, khususnya bidang ekonomi dan ketahanan pangan. Kenapa demikian? Permasalahan rendahnya produktivitas, kemiskinan dan ketimpangan yang terjadi saat ini berawal dari minimnya sumberdaya manusia yang kompeten dalam bidang tertentu. Mahasiswa Vokasi yang pendidikannya berbasis vokasional atau keahlian akan sangat dibutuhkan untuk mengaplikasikan kompetensinya baik di dunia industri maupun dunia wirausaha sebagai entrepreneur. Sehingga ruang-ruang kosong yang selama ini belum diisi oleh keahlian tertentu akan diisi oleh alumni-alumni Sekolah Vokasi yang ada di Indonesia. Jika ini berhasil, maka permasalahan-permasalahan bangsa akan relative tertangani.

Baca juga  Tim Fasilitasi TJSL Kabupaten Bogor Teken MoU dengan 9 Perusahaan

Dr. Sofyan Sjaf, S.Pt., M.Si juga menyampaikan,  jika sinergi pendidikan, penelitian dan pengabdian di Sekolah-Sekolah Vokasi yang dilakukan oleh Dosen dan mahasiswa berbasis pada inovasi yang aplikatif, maka Pendidikan Vokasional menjadi jawaban akan permasalahan bangsa. Hal ini menjadi trigger semua insan akademis vokasi untuk mengasilkan inovasi aplikatif yang dapat disinergikan dengan pendidikan dan pengabdian mahasiswa di masyarakat termasuk didalamnya Program MBKM. Dan untuk itu semua, LPPM IPB siap mendorong dan memfasilitasi dengan berbagai program, seperti yang sudah dilakukan antara lain program Dosen Mengabdi, Dosen Pulang Kampung, Mahasiswa Mengabdi, mahasiswa Wiramuda, IPB Goes To Field (IGTF), Farmers Goes To IPB dan lain-lain. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top