Regional

Seniman Sulap dan Badut Subang Hibur Anak-anak Korban Banjir Lebak Banten

BOGOR-KITA.com, SUBANG – Sejumlah Seniman Sulap dan Badut dari Sanggar Kabut Salju Subang di bawah binaan Raja Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi, sambangi para korban bencana Serang Banten.

Para Seniman Sulap dan Badut asal Subang itu, menghibur para korban bencana, dengan berbagai perform dan atraksi di tempat pengungsian, termasuk memberikan bantuan untuk para korban dan mesjid.

Pemilik Sanggar Sulap dan Badut Kabut Salju Subang Agus Firmansyah mengatakan, kehadirannya di lokasi bencana Lebak Banten, sebagai rasa kepedulian terhadap sesama, dan ada yang lebih penting lagi yaitu trauma helling, agar psykologis korban bisa secepatnya pulih, terutama bagi anak-anak. Dan diperintahkan Raja LAK Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi, untuk berbagi kepada sesama.

Baca juga  Mahasiswa Asal Rumpin Datang, Korban Banjir Bandang Gunung Mas Senang

“Kami di sana menghibur para korban seniman sulap perform dengan keahlian sulapnya. Sedangkan badut perform melucu, dan menampilkan berbagai atraksi, serta kemampuan yang ada untuk para korban. Alhamdulillah kami di sana mendapat sambutan positif dari berbagai pihak,” ujar Agus kepada wartawan di Subang, Minggu (19/1/2020).

Selama 3 hari di daerah bencana kata Agus, mulai dari hari Kamis (16/1/2020) hingga Sabtu (18/1/2020) kemarin, para seniman sulap dan badut kabut salju Subang, tidak hanya menghibur para korban, tetapi juga membarikan bamtuan berupa uang untuk para anak yatim piatu, dan menyumbang material untuk memperbaiki mesjid.

“Donasi dan bantuan yang kemarin saya berikan kepada para korban bencana di Lebak Banten itu, tidak seberapa nilainya, namun apa yang kami lakukan, semata-mata hanya untuk meringankan beban para korban bencana,” tegasnya.

Baca juga  Kebijakan Menpan Mulai Telan Korban, 222 Karyawan Hotel di-PHK di Kota Bogor

Lebih lanjut Agus menyatakan, donasi dan bantuan yang Kabut Salju Subang berikan kepada para korban itu, merupakan hasil jerih payah dari ngamen, dan dari jop perform para seniman sulap dan badut Kabut Salju di beberapa tempat di Subang.

“Apa yang kami hasilkan dari setiap kami ngamen dan perform di acara ulang tahun, atau acara seremonial lainnya, kami sisihkan sedikit demi sedikit, tujuannya untuk membantu para korban bencana dimana pun dan dimanapun, kami ingin selalu terlibat dalam misi kemanusiaan tersebut,” jelas Agus.

Agus berharap, apa yang sudah dilakukannya itu, mendapatkan berkah dari Alloh SWT, agar Sanggar Kabut Salju, selalu diberikan job-job yang besar, sehingga dapat membantu orang lain, tidak hanya korban bencana, tetapi juga bagi para penderita penyakit aneh, serta orang-orang yang membutuhkan bantuan sosial lainnya.

Baca juga  Komunitas Bogor Barat Memanggil Hibur Anak-anak Korban Longsor di Sukajaya

“Mudah-mudahan saja apa yang sudah kami lakukan ini, Kabut Salju tetap konsisten dalam membantu masyarakat, sesuai amanat Raja LAK Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi selaku pembina Sanggar Kabut Salju Subang,” pungkas Agus. [] Ahya Nurdin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top