BOGOR-KITA.com, KARAWANG – Proses Pencarian tim gabungan Basarnas Bandung terhadap korban tenggelam di irigasi BTT 17 Pangulah, hingga H+1 masih nihil.
Berdasarkan laporan Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Bandung, korban atas nama buruh bernama Edi Purnomo (19), warga Cariu barat, Rt 03/01, Desa Pangulah utara, Kecamatan Kotabaru, Karawang, belum ditemukan hingga pencarian hari itu dilakukan.
Komandan regu Seksi Operasi dan Siaga, Kantor SAR Bandung, Udin mengatakan, tim SAR gabungan sempat menemukan titik korban menyangkut di balok penghalang air jembatan, namun begitu ditarik, kembali lepas sehingga hilang, kembali tenggelam.
“Tim sudah menemukan titik korban menyangkut di kayu balok begitu dilakukan pengangkatan kembali lepas,” kata Udin, di lokasi, Senin (25/11/2019)
Dia menerangkan, tim sudah berusaha mengikat kaki korban, namun arus sungai yang deras, sehingga lepas dan hingga pukul 10.00 WIB masih nihil.
“Sampai pukul 10. 00 WIB korban belum juga ditemukan,” kata dia.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil evaluasi Tim SAR Gabungan dan pertimbangan teknis di lapangan, pencarian akan terus focus dilakukan di tempat di mana korban pertama kali tenggelam, sementara satu tim lain melakukan penyisiran arah ke utara.
Sebelumnya, dilaporkan seorang lelaki berusia 19 tahun, tenggelam di Jembatan BTT 17, Desa Pangulah Baru, Kecamatan Kotabaru, Karawang. Korban diduga loncat dari atas jembatan untuk mandi tetapi terseret arus sungai dan tenggelam. [] Nandang