BOGOR-KITA.com – Direktur Utama PD Pasar Pakuan Jaya, Andri Latif Asikin Mansjoer berharap, gedung Plaza Bogor kelak tidak sepenuhnya digunakan untuk tempat parkir. Sebagian dari bangunan itu tetap difungsikan sebagai pasar. “Fungsi pasarnya tetap ada agar pasar tidak akan terlalu semrawut seperti sekarang,” ujar Andri usai mendampingi Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman yang melakukan peninjauan ke lokasi pasar tersebut, Kamis (19/1/2017).
Harapan itu bisa terwujud setelah masa Hak Guna Bangunan (HGB) pengelolaan Plaza Bogor oleh PT. Bina Karya Nusantara habis pada September 2017 mendatang. “Karena HGB yang selama ini menjadi polemik menyebutkan batas akhir pengelolaan Plaza Bogor itu September 2017,”
Menurut Andri, selama ini PD Pasar Pakuan Jaya hanya mengelola service charge kepada para pedagang, berupa biaya kebersihan dan keamanan. Sedangkan untuk biaya sewa kios dan los, sejak tahun 2013 ketika muncul persoalan hukum soal HGB Plaza Bogor sampai dengan saat ini, para pedagang belum membayarnya . Begitu juga dengan pengelola Plaza Bogor. “Mereka tidak berani memungutnya, karena perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Kota Bogor telah berakhir sejak tahun 2013,” pungkasnya. [] Admin
