Kab. Bogor

SDN Tamansari 02 Rumpin Butuh Toilet Layak

BOGOR-KITA.com, RUMPIN – Karena minimnya toilet, para pelajar Sekolah Dasar Negeri Tamansari 02 terpaksa jalan kaki sejauh 20 meter dan turun naik tebing curam hanya untuk buang air.

Sulfian, seorang siswa kelas 6 SDN Tamansari 02 mengatakan, dirinya dan teman – teman pelajar pria di sekolah tersebut terpaksa harus datang ke toilet yang berada di kolam mata air karena kamar kecil di sekolah cuma ada satu.

“Di sekolah WC nya cuma ada satu dan sudah rusak. Dari kelas satu selalu ke sini. Nggak nyaman dan capek. Minta nya ada WC baru,” ujar Sulfian, Rabu (23/7/2025).

Selain pelajar putra yang harus jalan kaki sangat jauh menuju ke sarana MCK di kolam mata air, para pelajar putri (siswi) di sekolah plat merah ini juga saat ingin buang air banyak yang menumpang ke sarana MCK Kantor Desa Tamansari.

Baca juga  Lomba Video Kreatif dan Menyanyi Bogor Sport and Tourism Banjir Peserta

Intan, siswi kelas VI mengaku sering menumpang di toilet atau kamar kecil milik Kantor Desa Tamansari. Hal ini sudah terjadi selama 6 tahun, karena sarana MCK sekolah sering penuh dan terlebih saat ini kondisinya rusak.

“Sejak kelas satu numpang di desa. Harapannya semoga pemerintah bisa cepat tanggap dan ada pembangunan toilet yang baru,” harap Intan.

Kepala SDN Tamansari 02 Rumpin, Riswati tak menyangkal jika di sekolah tersebut hanya ada satu sarana MCK yang saat ini kondisinya sudah rusak dan sudah tidak layak digunakan.

“Di sini memang hanya ada satu sarana MCK dan kondisinya sudah tidak layak. Kami sudah ajukan usulan MCK baru ke Disdik sejak tahun 2023. Namun belum ada realisasi,” ungkap Riswati.

Baca juga  Plt Bupati Bogor Instruksikan Anak Buahnya Tidak Tumpuk Pekerjaan di Akhir Tahun

Dirinya juga tidak menampik jika 175 murid dari 6 rombel di sekolah tersebut, ada yang menumpang buang air ke sarana MCK milik kantor desa bahkan ke sebuah kolam yang ada di bawah tebing.

“Kami terus berupaya mengusulkan agar bisa ditambah sarana MCK yang baru. Karena idealnya ada 3 unit MCK. Tapi sampai saat ini belum ada realisasi,” tukasnya.

Dikonfirmasi hal ini, Warman, Kepala Bidang Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, mengaku akan segera menurunkan tim untuk melakukan pengecekan ke lokasi.

“Setelah tim melakukan pengecekan ke lokasi dan jika memungkinkan anggaran nya bisa diusulkan di dalam perubahan anggaran. Sehingga kebutuhan toilet atau WC bisa terpenuhi dan terbangun,” jelas Warman. [] Fahry

Baca juga  76 Anggota Pramuka Kabupaten Bogor Terbang Ke Korea Ikuti Jambore Dunia
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top