BOGOR-KITA.com, BOGOR – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat Ono Surono didampingi Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat I Ketut Sustiawan melakukan roadshow ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor di Jalan Ahmad Yani 2, Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (10/11/2019).
Kedatangan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini untuk menghadiri konsolidasi internal DPC PDI Perjuangan Kota Bogor.
Dalam kesempatan itu, Ketua PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengatakan, sesuai dengan kongres 5 di Bali PDI Perjuangan diwujudkan sebagai partai pelopor. Tentunya partai pelopor ini harus dijabarkan kepada struktural partai mulai dari tingkat DPC, PAC hingga ranting.
“Partai pelopor itu sendiri tentunya PDIP harus bisa bertransformasi menjadikan partai pelita atau obor rakyat, menjadi partai yang menggerakkan masyarakat, menjadi partai yang mengadvokasi dan mendampingi berbagai macam permasalahan rakyat untuk diperjuangkan sesuai dengan tingkatannya masing masing, sesuai dengan kelembagaan pemerintahan masing masing baik itu di legislatif maupun di eksekutif,”ucap Ono
Kedua, lanjut Ono, Jawa Barat ini sangat dinamis, 2014 PDIP menang di Jawa Barat dan sekarang dari suara PDIP peringkat kedua setelah Gerindra serta berdasarkan kursi DPRD provinsi PDIP pemenang ketiga setelah Gerindra dan PKS. Dengan demikian, tentunya PDIP Jabar ke depan harus memenangkan semua pertarungan politik di semua tingkatan baik melalui pilkada serentak 2020 sampai dengan pemilu presiden, legislatif dan pilkada serentak 2024.
“Dengan roadshow diharapkan kader partai harus benar benar mengerti dan dapat menjalankan apa yang menjadi amanah dari kongres lima PDIP, yakni membangun semangat, membangun disipilin partai, membangun partai sehingga organisasi menjadi sehat. tentunya ini menjadi modal dasar memenangkan PDIP di Jawa Barat,” katanya.
Ia menjelaskan, sebagaiu partai pelopor di kota Bogor berarti PDIP harus aktif melakukan gerakan untuk mendampingi rakyat.
“Kita juga mempunyai program prioritas di lima bidang sandang pangan papan, kesehatan pendidikan infrastruktur, lingkungan hidup, pariwisata agama adat, seni dan budaya. Jadi kita sudah mempunyai panduan untuk DPC membedah program di Kota Bogor kalau ada program prioritas PDIP yang masuk menjadi program Pemkot kita akan dorong dan perjuangkan semata mata itu merupakan kepentingan rakyat, kedua bila ada program yang mencederai rakyat DPC melalui fraksi nya juga mempunyai kewajiban untuk memberikann kritik kepada Pemkot,” jelasnya.
Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata menuturkan konsolidasi internal PDI Perjuangan Kota Bogor ini atas intruksi DPD PDI Perjuangan Jawa Barat dengan mengahdirkan seluruh PAC dan Ranting se-Kita Bogor.
“Sebetulnya konsolidasi internal partai itu tanpa melalui intruski pun kita selalu melakukan rapat mingguan DPC dan PAC, kemudian juga kita mengundang fraksi fraksi untuk rapat bersama dengan DPC untuk rapat bersama membahas isu politik terbaru di Kota Bogor dan juga membedah APBD kota Bogor,” kata Dadang.
Dadang mengatakan DPC masih menunggu intruksi dalam bentuk tertulis terkait petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari DPP partai khusunya bagaimana pemilhan ketua ranting, PAC dan anak ranting.
“Secara lisan tadi sudah disampaikan oleh ketua DPD bahwa pemilihannya atas usulan sifatnya pengurusan anak ranting, ranting mengusulkan PAC tapi sifatnya hanya usulan, demikian juga usulan itu bisa datang dari pengurus PAC dan juga dari pengurus DPC untuk pemilihan ketua PAC. Keputusannya nanti kalau untuk ketua ranting itu di tangan pengurus DPC sedangkaan PAC keputusannya ada di tangan DPD atas usulan dan tambahan dari fraksi fraksi,” jelasnya [] Ricky