Hukum dan Politik

Ridwan Kamil – Bima Arya Kian Mesra, Akan Duet untuk Pilgub Jabar? Ini Kata Pengamat

Ridwan Kamil dan Bima Arya di CGM BSF Jalan Suryakencana/Pemkot Bogor

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terlihat sering bersama dengan Wali Kota Bogor Bima Arya dalam satu acara.

Setidaknya dalam sebulan terakhir, hampir setiap minggu mereka berdua terlibat dalam satu acara yang sama entah itu acara formal maupun non formal. Ridwan Kamil baru saja bergabung dan menjadi Wakil Ketua Umum Partai Golkar, sementara Bima Arya merupakan Ketua DPP PAN.

Pada Kamis 19 Januari 2023 Ridwan Kamil didampingi Bima Arya meresmikan revitalisasi Situ Gede di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Kemudian pada unggahan Instagram Bima Arya Senin 30 Januari 2023 keduanya nampak jalan-jalan sore di kawasan Braga Kota Bandung. Bima Arya bersama Ridwan Kamil menyapa warga yang lalu lalang di kawasan itu. Dalam kesempatan itu, sesekali Ridwan Kamil bertanya ke warga yang berpapasan. “Siapa nama Wali Kota Bogor yang ada di samping saya ini,?” Warga pun menjawab Bima Arya.

Selanjutnya pada Sabtu 4 Februari 2023 kemarin mereka ikut menonton konser Dewa 19 di Jakarta International Stadium.

Baca juga  Pemerintah Jepang Bantu Kota Bogor Kelola Lingkungan

Terakhir, Minggu 5 Februari 2023 Ridwan Kamil dan Bima Arya mengikuti puncak acara Bogor Street Festival Cap Go Meh di Jalan Suryakencana Kota Bogor.

Akankah mereka berdua berpasangan untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024?

Pengamat Politik dari Universitas Pakuan Dr. David Rizar Nugroho mengatakan Bima Arya dan Ridwan Kamil memiliki popularitas dan elektabilitas. Hal itu telah teruji ketika Ridwan Kamil terpilih menjadi  Gubernur Jabar, sementara Bima Arya menjadi Wali Kota Bogor 2 periode.

“Dua duanya punya modal politik yang cukup untuk menjadikan karir politik yang lebih tinggi. Melihat rekam jejak Ridwan Kamil, yang hanya 1 periode menjabat Wali Kota Bandung, kecenderungannya beliau akan tampil di pentas nasional. Ini bisa dibuktikan dengan yang bersangkutan bergabung ke partai Golkar,” kata David dihubungi BOGOR-KITA.com, Rabu (8/2/2023).

David menyebut Ridwan Kamil masih wait and see. Pilihan politik Ridwan Kamil adalah menjadi presiden atau wakil presiden kalau itu memungkinkan.

Diketahui nama Ridwan Kamil selalu muncul di berbagai survei untuk posisi capres maupun wapres.

Baca juga  Rifki Alaydrus Bantu Warga Terdampak Banjir Lintasan di Loji

“Untuk Ridwan Kamil dia pasti akan memanfaatkan peluang dulu nih, masuk enggak di penjaringan capres dan cawapres. Karena pilpres dan pileg lebih dulu daripada pilkada. Kita lihat di bulan Juli, Agustus, September ini. Masuk gak dia di bursa capres cawapres,” ujarnya.

David yang meraih Doktor dari IPB University menerangkan bahwa jika Ridwan Kamil tidak dapat tiket ke pilpres maka akan kembali bertarung untuk Pilgub.

“Nah jika gak dapat tiket, barulah plan kedua Ridwan Kamil akan kembali berlaga di Pilkada Jabar untuk periode kedua,” terang dia.

“Jadi posisi politik RK diuntungkan, artinya misal dia tidak terusung di pilpres, masih ada peluang untuk menjadi bacalon gubernur incumbent,” sambung David.

Sementara, kata David, Bima Arya hampir pasti tidak bakal maju dalam pilpres 2024.

“Jadi bidikan beliau hanya 2, Jabar atau di Pilkada Jakarta. Bima sendiri juga masih menunggu hasil pileg dan pilpres untuk membangun koalisi. Dia pasti akan mencalonkan  melalui perahu partai politik tidak melalui jalur independen. Sehingga dia menunggu partai mana yang memiliki kursi besar DPRD di Jabar atau di Jakarta,” jelas David.

Baca juga  Dukung Penataan St. Besar Bogor, Meneg BUMN Sambangi Wali Kota Bogor

David memprediksi, Bima Arya tidak akan berduet dengan Ridwan Kamil  sebagai calon wakil gubernur.

“Setahu saya sekelas Bima tidak ingin menjadi orang nomor 2. Jadi analisis saya katakanlah misalnya Ridwan Kamil tidak terusung dalam pilpres maka dia akan menjadi calon gubernur incumbent Jabar. Kemungkinan Bima akan ngambil di Jakarta tidak di Jabar. Karena typical Bima ingin menjadi leader,” jelas David.

“Jadi berdasarkan hitungan hitungan itu kecil kemungkinan Bima Arya dan Ridwan Kamil berpasangan di Pilkada Jawa Barat. Saya melihat mereka berdua akan punya ruang masing masing untuk bertarung kecenderungannya Bima di Jakarta. Untuk itu Bima harus melakukan kerja kerja politik mulai dari sekarang karena waktu antara pileg pilpres dengan pilkada cukup mepet,” terang David. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top