Ratusan UMKM Ikuti Pelatihan Rumah Kemasan Zona Madina
BOGOR-KITA.com, KEMANG – Sebanyak 145 pelaku UMKM dan 40 pengurus Forum UMKM Kabupaten Bogor mengikuti program pelatihan Rumah Kemasan yang digelar Zona Madina Dompet Dhuafa.
Sebagai informasi, Zona Madina Dompet Dhuafa memiliki program ekonomi pemberdayaan di 17 desa dan 4 kecamatan yaitu Parung, Kemang, Ciseeng dan Tajurhalang.
Syahrawardi, Manajer Program Zona Madina menjelaskan, masih banyak pelaku UMKM belum memiliki kemasan yang baik dan juga pemahaman tentang bisnis. “Melalui program Rumah Kemasan diharapkan pelaku UMKM dapat memiliki kemasan produksi yang baik dan bertambah pengetahuan sehingga mampu meningkatkan usahanya,” ucap Ardi, sapaan akrabnya, Jumat (23/10/2020).
Program Rumah Kemasan, sambung Ardi, berisi beragam pelatihan untuk pelaku UMKM antara lain, pelatihan kewirausahaan, digital marketing, kemasan dan manajemen organisasi. Para peserta pelatihan di antaranya, Forum UMKM Kecamatan Kemang, Parung dan Ciseeng serta STIM Budi Bakti. “Program ini merupakan sinergi kerjasama antara Zona Madina dan Forum UMKM Kabupaten Bogor,” tutupnya.
Sedangkan Direktur Zona Madina, Yuli Pujihardi mengatakan, masih banyak pelaku UMKM yang memerlukan pendampingan dalam peningkatan kapasitas baik produksi, pemasaran dan pengembangan organisasi usahanya.
Ia menambahkan, pelatihan ini sekaligus untuk membuka peluang bagi Pemkab Bogor guna membuka potensi bisnis melalui pemetaan dan pembinaan pelaku UMKM. Menurutnya, pelatihan diadakan secara langsung on the spot di tiap kecamatan guna memudahkan pelaku UMKM dalam mengakses pelatihan.
“Program rumah kemasan Zona Madina berfungsi untuk rumah kemasan UKM dan rumah edukasi kewirausahaan, jasa desain kemasan dan Koperasi Berkah Madina Sejahtera. Sehingga ke depannya Zona Madina menjadi laboratorium UMKM yang unggul,” tukas Yuli Pujihardi.
Sementara Ketua Forum UMKM Kabupaten Bogor, Hasan Haikal Thalib mengatakan, permasalahan kualitas SDM para pelaku UMKM sedikit demi sedikit terus dilakukan perbaikan melalui pelatihan – pelatihan. Salah satunya yang diinisiasi oleh Zona Madina dan bekerjasama dengan Forum UMKM Kabupaten Bogor.
“Pelatihan ini dapat menjadi injeksi peningkatan kualitas SDM para pelaku UMKM serta menjadi sarana komunikasi positif dengan pihak swasta guna mendukung upaya pengembangan ekonomi melalui kerjasama dengan UMKM,” ucapnya.
Seorang peserta pelatihan, Hapsoh (36) pemilik rumah produksi keripik pisan dari Desa Waru Kecamatan Parung mengaku adanya pelatihan ini sangat bermanfaat bagi dirinya dalam mengembangkan usaha. Ia mengungkapkan, mengikuti semua giat pelatihan yang dilakukan secara bergilir di 3 wilayah kecamatan, karena ingin usahanya maju dan sukses.
“Saya berterima kasih kepada Zona Madina Dompet Dhuafa yang menyelenggarakan pelatihan yang bagus ini. Semoga ke depannya semakin banyak pelaku UKM yang terbantu oleh program-program pelatihannya,” tutup Hapsoh. [] Fahry