BOGOR-KITA.com, SUBANG – Dalam rangka menjaga ekosistem keseimbangan alam, Konsorsium Masyarakat Sadar Lingkungan ( Masal ) bekerjasama dengan Asosiasi Penangkaran Burung Nusantara ( APBN) menggelar acara pelepasan burung ke alam bebas yang dilaksanakan di Hutan Kota Ranggawulung Subang Sabtu (22/2/2020).
Ketua APBN Korwil Jabar Didin Wahyudin mengatakan, kegiatan pelepasan ratusan burung di hutan Kota Ranggawulung ini merupakan bagian dari pelastarian ekosistem alam.
“Kegiatan ini untuk keseimbangkan ekosistem alam, sekaligus melestarikan burung-burung agar tidak punah,” ujar Didin Wahyudin
Kegiatan ini, juga sebagai bentuk ajakan agar masyarakat tidak memelihara burung langka di rumah dan rela melepaskannya ke hutan bebas.
“Sejauh ini banyak masyarakat memelihara burung di rumah bahkan dijadikan sebagai ajang kontes dan ini tentunya akan mengurangi populasi burung di hutan,” katanya.
Sementara itu ketua Konsorsium Masyarakat Sadar Lingkungan (Masal) Alam Rantjatan mengaku kegiatan ini sangat baik sekali dan patut diapresiasi oleh semua pihak.
“Kita tahu saat ini banyak warga memelihara buru dirumah, dan dihutan saat ini burung semakin langka populasinya bahkan jarang sekali kita dengar suara burung di hutan,” kata Alam
Dengan kegiatan ini kami mengajak agar masyarakat ikut peduli terhadap keseimbangan ekosistem alam khususnya di Subang.
“Mari kita jaga dan lestarikan alam kita, kembalikan burung yang kita pelihara di rumah ke alam bebas agar populasi burung di hutan tidak punah,” harap Alam.
Insya Allah Kegiatan ini ke depan akan menjadi agenda rutin tahunan dari Konsorsium Masal bekerjasama dengan Asosiasi Penangkaran Burung Nusantara (APBN) Korwil Jabar.
Dalam kegiatan tersebut, dilepas sekitar 200 ekor burung dengan berbagai jenis, mulai dari Muray, Cucak Ijo,Cangkurileung, Kepudang, Jalak dan beberapa jenis burung lainnya.
Kegiatan pelepasan ratusan burung di Hutan Kota Ranggawulung juga diapresiasi oleh Kadisparpora Subang.
“Kita sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh APBN dan Masal ini, kegiatan seperti ini sangat baik untuk menjaga keseimbangan ekosistem alam khususnya demi kelangsungan populasi burung di hutan agar tidak punah atau semakin langka,”ujar Kadisparpora Subang Asep Setia Permana.
Asep berharap, kegiatan seperti ini bisa di ikuti oleh komunitas pecinta alam lainnya demi menjaga kelestarian alam dan populasi burung di hutan.[]Ahya