BOGOR-KITA.com – Melalui Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab), PDIP Kota Bogor rapatkan barisan dan merumuskan strategi memenangkan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden April 2019 mendatang.
Rakorcab yang berlangsung di Gedung Wanita, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Minggu (16/9/2018), dihadiri Ketua DPC PDIP Kota Bogor Dadang I. Danubrata, perwakilan DPD PDIP Jabar Risa Mariska, anggota DPRD Kota Bogor Atty Somaddikarya, anggota DPR RI Maruarar Sirait, para ketua ranting, dan kader PDIP se-Kota Bogor, Minggu (16/09/2018).
Ketua DPC PDIP Kota Bogor Dadang I. Danubrata mengatakan, dalam rakorcab ini dipaparkan berbagai macam strategi kepada seluruh kader untuk pemenangan Jokowi – Ma’aruf Amin khususnya di Kota Bogor.
“Kami sangat optimis akan hal itu, terlebih adanya Bang Ara serta program – program kerja yang sudah kita kawal melalui APBD di Kota Bogor melalui fraksi – fraksi agar makin banyak anggaran yang pro rakyat yang bisa diberikan kepada masyarakat,” ucapnya.
Strategi yang dipaparkan di rakorcab juga akan menjadi bekal bagi seluruh kader untuk bisa memenangkan pileg dan pilpres di Kota Bogor.
“Nanti, kita juga akan menyosialisasikan keberhasilan pembangunan, pelaksanaan program – program kerakyatan yang telah dilaksanakan oleh Pak Jokowi di Kota Bogor,” ungkapnya.
Dadang mengatakan, semua caleg PDIP nanti harus menggunakan alat peraga yang disandingkan dengan alat peraga Jokowi – Ma’aruf Amin.
“Jadi, selain menyosialisasikan dirinya, caleg nanti harus bisa menyosialisasikan program – program kerja yang sudah dijalankan oleh Pak Jokowi,” katanya.
Dadang menegaskan, Pak Jokowi kalah di Kota Bogor saat Pilres 2014 lalu. Oleh sebab itu DPC PDIP Kota Bogor menargetkan di Pilpres 2019 ini harus menang dengan minimal 55 persen. “Sedangkan untuk pileg, target pemenangan 12 kursi dari 8 kursi yang sudah ada saat ini,” jelasnya.
Maruarar Sirait menambahkan, dirinya gembira melihat kader PDIP Kota Bogor yang bersemangat. Maruarar menegaskan dirinya akan turun langsung ke wilayah sesuai dapilnya.
“Kemarin saya di Cianjur juga melihat semangat semua, saya juga akan turun di semua kecamatan di Kota Bogor dan Cianjur,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Ara ini menambahkan, Kota Bogor punya tantangan tersendiri karena Pak Jokowi lemah di daerah perkotaan. Oleh sebab itu pednekatan kepada pemilih yang baru duduk di SMA atau Universitas kecenderungannya harus di tingkatkan, pemilih rasional harus lebih didekati. [] Fadil